Disdikpora Perlu Klarifikasi Video Kekerasan Pelajar

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, perlu melakukan klarifikasi lebih detai terkait beredarnya rekaman video dengan judul "Adu Jotos Siswi SMP Tuban" di media sharing, Youtube.

Kepala Disdikpora Tuban, Sutrisno, menjelaskan dirinya belum melihat adegan duel dua remaja putri yang ada di Youtube. Meski begitu, dia meminta agar masyarakat tidak gampang percaya dengan tontonan ini.

"Kami perlu klarifikasi, apakah (kejadian) itu benar di Tuban apa tidak?," jelas Sutrisno, melalui ponselnya kepada blokTuban.com, Selasa (12/1/2016).

Selain itu, kata Sutrisno, video ini, bisa saja direkam di kota lain. Kemudian diupload menggunakan judul nama Tuban dengan maksud tertentu.

"Itu bisa saja terjadi, kejadiannya di kota lain tapi diunggah ke youtube menggunakan judul Tuban," kata Sutrisno.

Sebelumnya, dunia pendidikan di Kabupaten Tuban dikagetkan dengan diunggahnya rekaman dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terlibat adu jotos di Video Sharing, Youtube, sejak dua hari terakhir.

Penelusuran blokTuban.com, Selasa (12/1/2016), video ini diberi judul adu jotos siswi SMP Tuban. Diunggah oleh akun yang bernama Hot Chanel 89 pada (10/1/2016) lalu.

Rekaman video dengan durasi 1 menit 40 detik ini, tampak jelas memperlihatkan adegan dua remaja perempuan tengah bergumul, menarik rambut, menendang dan saling pukul. Satu remaja masih menggunakan seragam biru putih, dan remaja lainnya memakai rok SMP warna biru dengan kaos warna biru muda. [pur/rom]