Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Bencana banjir yang menerjang sebagian kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban, ternyata juga bisa membawa berkah bagi sebagian warga. Antara lain adalah Darjan (45), warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban ini memanfaatkan waktunya pasca banjir untuk mengambil pasir di saluran irigasi anak sungai Tingkis yang kemarin sempat banjir hingga meluap ke rumah warga dan membuat jembatan jebol.
Pantas saja dari pantauan blokTuban.com, di saluran irigasi anak sungai Tingkis, terdapat pundukan pasir yang amat banyak. Pasir itu dari hutan yang terbawa air saat hujan deras. Sehingga pasir tersebut bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk material bangunan.
Salah satu pengambil pasir, Darjan (45) mengatakan, pasca banjir pasti pasir di saluran irigasi semakin bertambah banyak. Sebab banjir kemarin membawa pasir dari hutan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh warga untuk menambah penghasilan keluarga mereka dan bisa mendatangkan pundi-pundi uang.
"Ya alhamdulillah, banjir ada berkahnya bagi kami. Ini kami ambil pasir untuk dijual ke pembeli atau pun pedagang toko bangunan," ujar pria asli Desa Tingkis itu.
Dari pengakuanya, setiap hari pasca banjir, dirinya bisa menghasilkan pasir 2 sampai 4 bak mobil tepak. Selanjutnya ia jual kepada pembeli per tepaknya seharga Rp30.000 hingga Rp40.000. Dari itu dirinya sangat untung banyak, bisa mencapai Rp80.000 sampai Rp100.000 per harinya, meskipun ia jual dengan harga yang cukup murah.
"Iya kita ikuti harga pasar saja, kan kita ndak usah susah-susah mengambilnya. Sebab hanya di elon yang dekat dengan rumah," ujar bapak tiga anak ini.
Salah satu pembeli, Sujiono (35) cukup terbantu dengan adanya jasa penyediaan pasir untuk pembangunan rumah. "Kalau beli di toko sudah mahal lagi. Bisa selisih Rp20.000. Berkahnya pengambil pasir, sebab banjir kemarin membawa pasir dari hutan cukup banyak," ujarnya. [hid/col]
