Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Dari pengalamannya bekerja di berbagai daerah, hingga ke luar negeri, ternyata tak membuahkan hasil yang manis dalam lika-liku perjalanan hidupnya. Saat itu ia pulang tanpa membawa uang, melainkan membawa hutang. Baginya perjuangan hidup memang keras alurnya, dengan begitu dirinya mulai merintis usaha pembuatan batu-bata.
Ia adalah Sugiono (51), warga Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Memulai usaha sekitar 15 tahun silam, lokasi usaha tersebut berada di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan.
Saat itu pihaknya mengaku hanya bermodalkan hutang dari tetangga, sebab sudah puluhan tahun merantau Sugiono merasa tak berhasil. Oleh karenanya dirinya dituntut harus memutar otak untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan, yakni dengan berwirausaha.
Sugiono mengaku belum berpengalaman dalam hal wirausaha, namun karena dorongan istri yang membutuhkan uang dan perhatiannya, ia memutuskan tidak kembali merantau. Selanjutnya, pria 51 tahun tersebut mulai terjun pada usaha pembuatan batu-bata yang memang sejak lama sudah dikelola oleh keluarga namun tengah mengalami kebangkrutan.
"Bermodal nekat saja, Alhamdulillah kini sudah lebih dari cukup," ujarnya kepada blokTuban.com.
Lanjut Sugiono, dari usaha pembuatan batu-bata yang ia geluti, tiap bulan bisa mengantongi uang hingga puluhan juta rupiah. Sebab ia sudah memiliki 4 lokal tempat pengolahan batu-bata.
"Intinya tidak boleh pantang menyerah, meskipun sudah terlihat berhasil pun, tak boleh kita berubah dalam pola hidup" ujarnya saat ditemui bT, sebutan akrab blokTuban.com. [hid/mu]
Modal Nekat, Kini Omset Jutaan Rupiah
5 Comments
1.230x view