Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Beberapa sampah akibat terbawa hujan deras pada Minggu (22/11/2015), masih dijumpai di pinggiran Jalan Rengel-Bojonegoro. Sampah yang sebagian berasal dari pemukiman warga dan pasar yang dibuang di selokan itu meluap kala hujan deras terjadi.
Dari pantauan blokTuban.com. sisa sampah masih berserakan dan memenuhi jalan kecil sepanjang Dusun Genangagung, Kecamatan Rengel, Selasa (24/11/2015). Meski tidak sebanyak dua hari lalu, masih saja gundukan sampah tampak di beberapa titik.
Menurut warga Dusun Purboyo Marang Sekar, Desa/ Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Basuki (41), dirinya belum melihat adanya upaya penanggulangan pembuangan sampah.
"Warga yang tinggal di atas (Gang Pereng Barat) membuang sampah selalu di selokan. Tidak ada petugas yang mengangkut sampah," kata Basuki.
Kawasan padat penduduk yang berlokasi di atas Pasar Rengel itu selama ini tidak didukung pengelolaan sampah yang memadai. Sehingga, setiap kali hujan dengan intensitas tinggi, sampah yang menumpuk di selokan terbawa air hingga sampai ke jalan raya.
"Selama ini tidak ada penyediaan tempat pembuangan sampah. Sebagian masyarakat membuang sampah asal begitu saja," ujar warga lain, Suwarno (38).
Diperoleh keterangan dari Kepala Desa Rengel yang diisi oleh Pejabat Kecamatan Rengel, Rudi Hermawan mengatakan pihaknya sudah berusaha meminimalisir banjir sampah yang kerap terjadi.
"Sekitar tiga bulan lalu, pemerintah desa beserta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tuban mengadakan pembersihan parit di Desa Rengel. Mulai dari parit sekitar rumah warga dan area pasar," katanya.
Dari pihak desa sendiri, tambah Wawan, sapaan akrap Rudi Hermawan, setiap bulan mengeluarkan biaya sebesar Rp250.000 untuk petugas pengangkutan sampah supaya banjir sampah tidak terjadi.
Diakui Wawan, gerobak pengangkut sampah saat ini mengalami kerusakan. Dari desa berencana mengajukan proposal bantuan gerobak sampah ke berbagai perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Tuban. [dwi/col]
