Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Ditengah kondisi musim yang tak menentu ini, banyak masyarakat yang mengeluh, terutama petani. Selain petani padi yang kemarin mengeluh sebab sudah terlanjur menabur benih tapi hujan tak lagi turun, sehingga benih banyak yang tak tumbuh. Kini giliran petani tembakau yang merasakan hal yang sama.
Petani tembakau di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban sangat mengeluhkan hal tersebut. Salah satu petani, Sarwiji (52), menuturkan pihaknya sangat merugi. Pasalnya tembakau yang belum sampai dipanen dengan maksimal hujan sudah turun. Alhasil kualitas tembakau menurun dan berakibat kerugian.
"Daunya banyak yang mengering dan layu," ungkapnya kepada reporter bT sebutan akrab blokTuban.com.
Dari sekitar 20 hektar lahan sawah, rata-rata mereka mengeluhkan hal yang sama. Sehingga mereka berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mengurangi penderitaan para petani tembakau.
Hal senada juga diungkapkan petani lain, Rokim (46), warga Desa Rayung, Kecamatan Senori, dari 2 hektar lahan miliknya, baru memanen satu kali, namun kini tanaman tembaka miliknya sudah mulai layu dan mengering. Dari modal awal sekitar 6 juta, pihaknya mengaku baru menghasilkan tak lebih dari 3 juta.
"Musim ini sangat merugi, karena cuaca yang tak stabil," tandasnya. [hid/mu]
Kualitas Tembakau Menurun, Petani Merugi
5 Comments
1.230x view