Reporter: Edy Puronomo
blokTuban.com - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rahayu, yang baru diresmikan pada 28 Februari 2015 lalu, sudah mulai mengalami kerusakan. Gedung bantuan dari operator blok Tuban, Joint Operting Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) ambrol dibagian plafon. Beruntung ambrolnya atap ini terjadi malam hari, sehingga tidak menimbulkan korban.
"Plafon yang ambrol ada di kelas lima dan juga ruang pertemuan," terang Kepala SD Negeri Rahayu, Sri Rahayu, Selasa (24/11/2015).
Selain itu, kerusakan juga terjadi di beberapa bagian tiang yang menggantung akibat tanah ambles. Akibatnya, beberapa paving yang ada di tempat parkir berantakan dan tidak tertata rapi.
Pun demikian, Sri Rahayu menyebut kalau hal tersebut tidak mengganggu proses belajar mengajar. Hanya saja, dia berharap agar segera dilakukan perbaikan dan ada antisipasi sejak dini, agar kerusakan tidak semakin parah.
Dikonfirmasi terpisah, Field Manager JOB PPEJ Juizar H Dipodiwirjo, menyebut kalau gedung bantuan untuk SDN Rahayu, sudah diserahkan kepada Pemkab Tuban. Di kasus ini, perusahaan hanya menyediakan dana untuk pembebasan lahan sekaligus pembangunan gedung sekolah. Sementara untuk pembangunan dilakukan kontraktor yang ada di sekitar wilayah pengeboran.
"Gedung ini sudah jadi lama sebelum diresmikan, bahkan sebelum diresmikan kita juga sudah melakukan evaluasi dan melengkapi segala kekurangan gedung sekolah ini," kata Junizar. [pur/mu]
