Reporter: Moc. Sudarsono
blokTuban.com - Keberadaan kosmetik yang ditengarai mengandung mercury atau zat yang berbahaya bagi tubuh, belakangan ini semakin banyak ditemukan di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif sebelum membeli dan menggunakannya.
Hal itu disampaikan salah seorang narasumber, Dra Esti Surahmi APT saat sosialisasi oleh Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur di Asrama Haji Kabupaten Tuban, Senin (16/11/15).
Esti mengatakan, masyarakat harus teliti dan hati-hati dalam memilih kosmetik. Jangan karena iming-iming murah sehingga langsung tertarik membeli. Namun, setelah menggunakan baru mengetahui bisa berdampak pada tubuh.
"Intinya jangan membeli kosmetik yang mengandung mercury. Karena sangat membahayakan dan dilarang penggunaannya bagi kulit dan rambut," terangnya sambil terus mewanti-wanti peserta.
Para peserta juga sempat tercengang dengan bahaya yang ditumbulkan oleh kosmetik sembarangan di pasaran. Karena, bukan hanya langsung tapi ke depannya. Salah seorang peserta yang hadir saat sosialisasi, Dwi (46) mengatakan, jika dirinya akan sangat berhati-hati lagi.
"Bahkan, saya akan menyambaikan ke ibu-ibu PKK agar juga sama-sama mengetahui dan memikirkan sebelum membeli kosmetik," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar POM Jatim, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, dengan peserta sosialisasi sekitar 200 warga dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Bagus, panggilan akrab pejabat yang menggantikan Kepala Balai Besar POM sebelumnya, Endang Pudjiwati, mengatakan, peserta diharapkan bisa mengikuti kegiatan yang sangat penting ini dengan baik. Sebab, kesehatan masyarakat cukup perlu diperhatikan. [nok/mad]