Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur menggelar sosialisasi ke warga Kabupaten Tuban di Asrama Haji, Senin (16/11/15). Acara juga menggandeng dari BPOM Bojonegoro.
Pantauan blokTuban.com di lapangan menyebutkan, jika kedatangan BPOM Jawa Timur terkait sosialisasi bahaya obat dan makanan yang beredar di lingkungan masyarakat. Sebab, di banyak swalayan terkadang masih ditemukan makanan yang kurang layak saji dan obat-obatan berbahaya yang beredar luas.
Kegiatan ini bertemakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dengan peserta sekitare 200 orang dari masyarakat umum. "Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat umum," kata salah seorang panitia, Arif.
Sementara itu salah seorang anggota rombongan dari BPOM Jatim, Puryani menjelaskan, sosialisasi terus dilakukan oleh BPOM Jatim karena masyarakat harus semakin kritis. Terutama memperhatikan penggunaan obat ataupun konsumsi makanan.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Tuban semakin pintar dalam memilih obat-obatan dan makanan yang merugikan kesehatan," sambungnya.[nok/mad]
