Pupuk Langka
Disperta: Petani Harus Sabar, Jatah Desember akan Dikirim
Langkanya pupuk di Kecamatan Jatirogo tengah dirasakan petani di musim tanam rendeng tahun ini. Para petani menjadi korban tak tercukupinya kebutuhan tanaman mereka.
Langkanya pupuk di Kecamatan Jatirogo tengah dirasakan petani di musim tanam rendeng tahun ini. Para petani menjadi korban tak tercukupinya kebutuhan tanaman mereka.
Kelangkaan pupuk terjadi di wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Tak pelak, hal itu membuat petani di wilayah Kecamatan Jatirogo mengeluh.
Petani di wilayah Kecamatan Jatirogo menjerit, lantaran terjadi kelangkaan pupuk menjelang pemupukan tanam rendeng pada bulan November ini.
Tanaman jagung petani Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban memasuki tahap pemupukan. Beberapa petani, saat ditemui blokTuban.com, Kamis (24/11/2016) mengaku pupuk mulai sulit didapat.
Ketersediaan pupuk menentukan peningkatan produktifitas pertanian. Maka upaya-upaya penyediaan dan distribusi sarana produksi, di antaranya ketersediaan pupuk harus stabil.
Para petani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban berebut pupuk bersubsidi di kios resmi desa setempat, Sabtu (12/11/2016). Hal itu dikarenakan pupuk tersebut tidak bisa diprediksi datangnya, sedangkan tanaman para petani sudah waktunya untuk dilakukan pemupukan agar bisa tumbuh dengan maksimal.
<span style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Hujan tidak intensif para petani yang berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban melakukan pemupukan jagung dengan air yang diambil dari selokan/sungai kecil dipinggir jalan, Rabu (11/5/2016).</span>
Akibat hujan yang tak kunjung datang, para petani di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek memupuk tanaman jagung miliknya yang sudah berumur 11 hari dengan mencampurkan air, agar pemupukan menjadi lebih optimal.
Saat ini Selasa (3/5/2016) para petani diKecamatan Kerek, Kabupaten Tuban telah memulai menanam untuk tahap yang kedua, dan sebagian telah melakukan pemupukan, agar jagung bertumbuh dengan maksimal.
Suatu hal yang dinggap tidak bermanfaat ternyata memberi manfaat bila tahu caranya. Seperti petani satu ini, Kasmuin (46), ia memanfaatkan gulma sebagai pupuk organik atau alami.