Petani Jagung di Merakurak Kesulitan Pupuk

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Tanaman jagung petani Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban memasuki tahap pemupukan. Beberapa petani, saat ditemui blokTuban.com, Kamis (24/11/2016) mengaku pupuk mulai sulit didapat.

Salah satu petani, Marsilan (59) misalnya, dirinya mengaku untuk bisa mendapat pupuk, para petani di desanya harus mengantri dan mendaftar 15 sampai 30 hari sebelum pupuk datang. Dari penjelasan Marsilan, saat ini di Koro harga satu paket pupuk terdiri dari Urea 2 sak dan ponska 1 sak Rp330.000.

"Kalau sudah waktunya pemupukan seperti ini sulit dan harus antri," ujar Marsilan.

Marsilan yang ditemu di ladangnya menambahkan, saat ini jika beli di toko Ponska bisa sampai Rp160.000 sedangkan urea kisaran Rp125.000.

"Demi pupuk murah, kita daftar dulu ke kelompok meski butuh 15 hari untuk pesan," tandasnya.

Senada juga di lontarkan Bandi (58) petani asal Koro, Pongpongan Merakurak itu mengaku beruntung masih punya sisa pupuk musim tanam sebelumnya. Jika sebelum musim jagung kali ini ia membeli satu paket pupuk terdiri dari urea seharga Rp100.000 dan ponska Rp115.000.

"Saat ini berbeda satu paket terdiri dari urea 1 sak dan organik 2 sak dengan harga Rp150.000," terang Bandi.

Akan tetapi, menurut Bandi ladang miliknya dan juga di kiri kanannya tidak cocok dengan organik, yang cocok digunakan di sawah. Mau tidak mau dirinya tetap mencari pupuk yang pas buat ladangnya dengan tidak membeli pupuk organik.

"Beli di toko saat ini mahal, kita pilih pesan di kelompok," tutupnya.[rof/ito]