Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kelangkaan pupuk bersubsidi makin dirasakan oleh para petani di Kabupaten Tuban. Akibatnya, sebagian besar petani di 20 kecamatan sangat merasakan dampaknya, hingga mereka harus membeli pupuk dengan harga tinggi.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, bahwa kelangkaan pupuk yang terjadi ini justru bisa dijadikan kesempatan bagi pelaku usaha bisnis gelap pupuk untuk memperkaya diri.
Hal ini pasti akan terjadi, karena merupakan hukum alam, jika terjadi kelangkaan maka harga barang tentu akan sangat tinggi.
"Pupuk langka, maka pasar gelap pupuk akan tumbuh subur," papar Noor Nahar kepada blokTuban.com, Selasa (20/12/2016).
Atas kelangkaan itu, Pemkab saat ini berdalih jika pengendalian juga telah dilakukan, diantaranya dengan menggandeng Dinas Pertanian dalam hal berkoordinasi dengan kelompok tani dan juga Dinas Perdagangan dalam hal pendistribusian pupuk.
"Kita sudah perintahkan dua instansi tersebut untuk terus mengawasi peredaran pupuk," ujar orang nomor dua di Tuban itu.
Wabup menambahkan, jika kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Tuban saja, tapi sudah skala nasional. Hampir di semua daerah merasakan hal yang sama mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi.
"Ini tidak hanya terjadi di Tuban saja, kita pasti akan upayakan mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk," pungkasnya. [nok/rom]
Wabup: Pupuk Langka, Pasar Gelap Makin Subur
5 Comments
1.230x view