Soal Ujian Tes Perangkat Desa tahun 2017 di Kabupaten Tuban dikerjakan oleh orang-orang dari berbagai bidang. Mulai dari kalangan akademisi, praktisi sampai birokrat di masing-masing bidang.
Pendistribusian soal ujian tes perangkat desa mulai dilakukan pukul 07.10, Selasa (12/12/2017) di halaman rumah Dinas Bupati, area Pendopo Kridha Manunggal Tuban.
Bupati Tuban, Fathul Huda, didampingi Wakil Bupati, Noor Nahar Hussein, Sekretaris Daerah, Budi Wiyana, melepas soal ujian tes perangkat desa di Pendopo Kridha Manunggal, Tuban.
Tes perangkat desa digelar serentak pagi ini, Selasa (12/12/2017) di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
.jpeg)
Ujian pengangkatan perangkat desa di Kabupaten Tuban tinggal menunggu hitungan jam. Para calon akan berjuang mendapatkan nilai maksimal agar lolos menjadi perangkat desa, Selasa (12/12/2017) besok.
Bupati Tuban, Fathul Huda hanya menyetujui 82 dari 92 pengajuan desa agar Sekertaris Desa (Sekdes) yang berstatus Pegawi Negeri Sipil (PNS) tetap bekerja dan membantu pemerintahan desa. Satu di antaranya adalah Sekdes Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Sehingga, desa penyokong Minyak dan Gas (Migas) itu tidak membuka lowongan perangkat desa terutama Sekdes tahun ini.
Teka-teki pembuat soal tes perangkat desa di Kabupaten Tuban akhirnya terjawab. Sebab, Bupati Tuban telah menetapkan para pembuat soal dua hari menjelang pelaksanaan tes serentak.
Permasalahan sosial di lingkungan perusahaan kerap kali terjadi setiap saat. Biasanya, hal tersebut terjadi antara pekerja dengan pihak perusahaan.
Belum lama ini, anggota DPRD Kabupaten Tuban Dapil IV (Parengan, Singgahan, Senori, Bangilan, dan Kenduruan) meminta PT Pertamina EP Asset 4 Cepu untuk meningkatkan program coorporate social responsbility (CSR) bagi warga sekitar tambang. Rekomendasi tersebut keluar, setelah berhasilnya perusahaan plat merah itu ketika mengeksplorasi Sumur Tapen B2.
Gubernur Jawa Timur telah resmi mengundangkan Pergub Nomor 75 tahun 2017, terkait Upah Minimum Kabupaten /Kota (UMK) pada tahun 2018.
