Kolaborasi RPS Tuban dan PHE TEJ Gelar Periksa Fakta dan Keamanan Digital di SMAN 1 Rengel

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Berlatarbelakang maraknya berita hoaks dan informasi yang liar di sosial media menjelang Pemilu 2024, Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Kabupaten Tuban berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Energy Tuban East Java (PHE TEJ) mengadakan sekolah periksa fakta dan keamanan digital di SMAN 1 Rengel, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/11/2023). 

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 30 pelajar dari beberapa sekolah, mulai SMAN 1 Rengel, MAN 2 Tuban, SMKN Rengel, SMK Al Hadi Plus, dan SMK Plus Matholi'ul Anwar Maibit Rengel. 

Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda berterimakasih kepada Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro-Tuban karena telah mengijinkan RPS berkegiatan di SMAN 1 Rengel. 

"Kegiatan ini gratis dan disupport oleh Pertamina PHE Tuban East Java. Sebagai organisasi wartawan, RPS komitmen memberikan pemahaman bagaimana kinerja jurnalis sesuai amanat undang- undang No.40 tahun 1999 dan kode etik," ujar Huda dalam sambutannya.  

Selain itu, Huda menekankan point penting kegiatan ini menjelang Pemilu 2024 banyak berita berseliweran yang kurang pas. Biasanya isinya adu domba dan provokasi. Atas dasar itulah, kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada peserta untuk menyaring berita. 

"Ayo kita belajar bersama agar peserta bisa memeriksa berita yang benar. Bagaimana ciri media kredibel yang nantinya disampaikan oleh pemateri yang ahli di bidangnya," imbuhnya. 

Tak kalah pentingnya, RPS ingin menjelang Pemilu 2024 kondisi di masyarakat khususnya pelajar tetap kondusif. Ruang digital saat ini menjadi hal penting yang juga harus dijaga keamanannya. 

Wakahumas SMAN 1 Rengel, Nisyatin berharap peserta dapat mengikuti materi sampai selesai. "Diambil ilmu pemateri sebanyak-banyaknya. Jadikan hari ini sebagai momen untuk melawan hoaks," sambungnya. 

Selanjutnya, Samsul Hidayat Perwakilan Pertamina PHE Tuban East Java, menegaskan bahwa hoaks adalah fitnah. Hoaks merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Baru kemarin dilihat di reals, kalau di klik akan mengirimkan pesan dan mengarah ke data pribadi. Mirisnya ada yang kehilangan Rp4 juta hingga puluhan juta. 

"Silakan diserap materi dan ditularkan ke yang lain. Nanti dari PHE akan berbagi cara memadamkan kebakaran dengan peralatan yang ada di rumah. Di PHE ada program setiap tahun PHE mengajar. Semoga tahun depan kita bisa berjumpa untuk diskusi," jelas Samsul.

Sedangkan Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Maskun mendorong RPS terus berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk memacu prestasi pelajar di Tuban. 

Bojonegoro Tuban saat ini menjadi kiblat pendidikan Jatim. Banyak prestasi yang ditorehkan guru dan pelajar dalam lomba penelitian, mural, dan bidang lain. 

Maskun menambahkan, kegiatan RPS ini sangat penting dan harus diikuti dengan serius. Guru dan siswa harus mengembangkan ilmunya, kuncinya yaitu melek digital. 

Dinas Pendidikan mengapresiasi dan berharap kegiatan RPS tidak berhenti di sini. Lembaganya siap mendukung dan menjembatani RPS agar pelajar dibekali ilmu yang bermanfaat. 

"Ilmu menulis dan menalar sangat penting. Begitupun cara kerja wartawan yang baik harus dipahami bersama agar dampaknya positif ke pembacanya. Silakan diikuti dan jangan mengeluh. Niati mencari ilmu dan bekal untuk masa depan," pesan Maskun. 

Di akhir acara, RPS Tuban memberikan cinderamata ucapan terimakasih kepada Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro-Tuban, PHE TEJ, dan SMAN 1 Rengel Tuban. 

Dilanjutkan pemberian materi periksa fakta, keamanan digital dari RPS Tuban, dan praktik memadamkan kebakaran ringan dari PHE TEJ.[Ali/Dwi]