Tenaga Kependidikan di Tuban Tuntut Kesempatan Jadi ASN Layaknya Guru

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Tenaga kependidikan sekolah yang tergabung dalam Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Kabupaten Tuban berharap memiliki kesempatan untuk direkrut menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka menuntut agar di tahun anggaran 2024 tenaga kependidikan di sekolah, bisa diangkat menjadi ASN dengan harapan kesejahteraan tenaga kependidikan di Kabupaten Tuban tidak tertinggal lagi dengan pendidik atau guru. 

"Selama ini kita tertinggal soal kesejahteraan, kita tertinggal dengan pendidik," ujar Mujinarto (44) ketua SNWI Kabupaten Tuban.

baca juga:

RUU ASN Buat Honorer Daerah Senang, Atur Tak Ada PHK Massal

 

Menurut pria asal Kecamatan Rengel ini, selama pembukaan formasi ASN di Kabupaten Tuban tak pernah ada kuota untuk tenaga kependidikan. 

"Selama ini setiap formasi dibuka, tenaga kependidikan tak pernah ada," imbuhnya. 

Dari data pengurus SNWI Kabupaten Tuban, anggota SNWI telah mencapai 400 an tenaga kependidikan. Mulai dari penjaga sekolahan, pustakawan, satpam, dan juga bagian tata usaha sekolah.

Mujianto juga membeberkan jika gaji tenaga kependidikan di Kabupaten Tuban masih sangat minim. Sebab, non k2 paling tinggi gajinya hanya Rp800 ribu, sedangkan jika sudah k2 Rp1,5 juta. 

baca juga:

Pemkab Tuban Buka Lowongan ASN PPPK Tahun 2023 Download Persyaratannya

Sementarai itu dikonfirmasi blokTuban terkait harapan SNWI, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban, Fien Roemini Koesnawangsih, belum memberikan tanggapan. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS