Diduga Kehabisan Oksigen, Tukang Bersih Sumur di Bancar Tuban Tewas

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Bekerja untuk membersihkan sebuah sumur, seorang kakek tua di Kabupaten Tuban malah meregang nyawa karena kehabisan oksigen, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Tampak puluhan warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, memadati sebuah sumur galian, ternyata berkumpulnya masyarakat ini bukan untuk mengambil air. 

Mereka berkerumun untuk melihat kondisi Trisno (74) warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar yang meninggal dunia di dalam sumur tersebut. 

Trisno meninggal dunia diduga karena kekurangan oksigen saat bekerja membersihkan sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter, milik Supriyanto. 

Menurut Kapolsek Bancar AKP Darwanto, sumur tersebut sebelumnya dalam kondisi selalu tertutup, namun pada hari ini pemilik berencana membersihkan lumut-lumut yang menempel di dalam sumur tersebut. 

"Pemilik sumur berencana membersihkan lumut-lumut yang menempel di dinding sumur tersebut, kemudian ia mempekerjakan orang untuk membersihkannya," ujar AKP Darwanto,

Trisno yang bertugas membersihkan bagian dalam sumur, selang beberapa menit. Tiba-tiba berteriak meminta tolong kepada temannya bernama Samit yang berada di luar sumur. 

Mengetahui teriakan minta tolong dari Trisno, Samit kemudian bergegas masuk ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan kepada Trisno. Namun sayang upaya tersebut gagal. Karena kaki korban dalam posisi menyangkut di kayu yang sebelumnya digunakan untuk berpijak. Akibatnya korban yang lemas langsung tenggelam di dalam air sumur. 

"Sempat ditolong, namun kaki korban menyangkut, akhirnya korban lemas dan tenggelam kedalam air sumur," imbuhnya. 

Mengetahui peristiwa tersebut kemudian warga menghubungi Polsek Bancar dan melihat situasi tersebut Polsek Bancar meminta bantuan  tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. 

Sementara itu Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan jika proses evakuasi korban berjalan berjalan dengan lancar. Petugas hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengevakuasi jenazah yang berada di dalam sumur.

"Kurang lebih 15 menit dihitung tim rescue masuk sumur Sampek kurban diangkat," ujar Sudarmaji. 

Usai berhasil di evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk kemudian dilakukan proses pemakaman kepada korban. 

[Nur/Ali]