Kisah Tukang Tambal Ban Keliling di Tuban

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Berawal dari belas kasihan karena ada seseorang yang mengalami ban bocor di jalan, dan harus berjalan jauh untuk mendorong sepeda motor, mengetuk hati seorang tukang becak di Tuban untuk membuat jasa tambal ban keliling, Senin (30/10/2023).  

Tukang becak tersebut bernama Tri Budoyo (51), warga gang Dondong, Kelurahan Gendongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Dengan menggunakan sepeda bebek berjenis Supra X keluaran tahun 2000an, yang telah dimodifikasi agar bisa mengakomodir kebutuhan menambal ban, Tri Budoyo datang ke satu panggilan ke panggilan yang lainnya. 

Modifikasi sepeda yang Tri Budoyo buat yaitu, dengan memberikan rangka di bagian belakang motornya agar bisa ditempati oleh kompresor angin berwarna orange di bagian belakang. Untuk peralatan berupa kunci-kunci dan alat tambal ia taruh di bagian belakang setir motor. 

Pria yang akrab disapa Pak Tri ini menuturkan, jika ia telah menjalani bisnis ini selama 4 tahun dan sebelumnya ia bekerja sebagai tukang becak di perempatan Kapur Tuban. 

"Dulu itu saya tukang becak di perempatan kabur, terus melihat orang mendorong sepeda karena bannya bocor. Saya kasihan dan saat itu saya terpikir andai saja ada tambal ban keliling, pasti orang itu tidak akan mendorong sepedanya jauh," ujar Tri Budoyo kepada blokTuban. 

Kemudian dari hal tersebut, dengan keinginan membantu seseorang yang sedang kesusahan, ia kemudian membulatkan tekad untuk beralih profesi menjadi tukang tambal ban keliling. 

Kemahiran dalam menambal ban sudah ia miliki sejak masih bekerja sebagai tukang becak, bahkan acap kali ketika rekan seprofesinya sebagai tukang becak mengalami ban bocor. Biasanya dengan senang hati ia akan membantu temannya tersebut untuk menambalnya. 

Ditanya jenis ban apa saja yang bisa ia tambal, Tri menjelaskan jika, ia bisa menambal berbagai jenis ban, mulai dari ban tubeless hingga ban biasa. Selain menambal ban motor, Ia juga sangat piawai dalam menambal ban mobil. 

"Segala jenis ban  bisa saya tambal, namun saya tak bisa nambal ban kereta api," imbuhnya sambil bercanda. 

Pria kelahiran Nganjuk ini mengatakan jika dalam satu hari ia bisa menambal ban hingga 10 orang per harinya, bahkan ada juga yang dari luar Kecamatan Tuban Kota yang menggunakan jasa tambal bannya. 

"Paling jauh saya pernah nambal di Brondong Lamongan, hingga Kecamatan Rengel," bebernya. 

Untuk biaya tambal ban sangat ramah di kantong. Jika masih berada di sekitaran wilayah Tuban kota, biasanya dalam satu titik kebocoran Ia hanya membandrol harga Rp15.000 per titiknya, namun jika kondisi di luar Tuban kota, ia akan memberikan tarif tambahan karena jarak tempuh yang lebih jauh. 

Jika kalian sedang membutuhkan jasa tambal ban, kalian bisa menghubungi nomor  WhatsApp Tri Budoyo 085655941348.

"Jika kondisi memungkinkan pasti akan saya batu menambalkan," pungkasnya. 

Sementara itu, salah satu pengguna jasa tambal ban, Nur Rofiq (30) mengatakan jika pengerjaan tambal ban yang dilakukan oleh Tri, sangatlah bagus. Bahkan ia sangat terkesan ketika Tri dengan piawai membuka ban sepeda motornya. 

"Saya itu pernah menambal ban ditolak oleh bengkel, karena bengkel tersebut tidak bisa membuka ban motor saya, namun melihat pak Tri saya sangat terkesan ketika ia dengan mudah membuka ban sepeda motor saya," ujarnya. 

Lebih lanjut menurutnya hasil tambalan ban Tri, sangatlah bagus dan rapi, selain itu harganya pun sangat ramah di kantong. [Nur/Ali]