Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Peringatan Hari Aksara Internasional yang jatuh pada tanggal 8 September kemarin, agaknya belum banyak mendapat perhatian dari banyak kalangan, termasuk instansi pendidikan.
Sepinya peringatan Hari Aksara Internasional ini sendiri, terjadi setiap tahunnya. Entah memang karena informasi yang masih minim akan peringatan tersebut, atau memang keperdulian pada aksara yang mulai berkurang.
Namun, teend sepinya peringatan Hari Aksara ini tidak menyurutkan semangat Sekolah Dasar (SD) Pusaka Tuban untuk tetap mengadakan kegiatan, guna memperingati Hari Aksara tahun ini.
Seperti yang terlihat pada Sabtu (9/9/23), sejumlah siswa Sekolah Dasar yang terletak di Kelurahan Ronggo mulyo itu, tampak antusias mengikuti kegiatan kelas literasi yang pada minggu ini mengambil tema besar aksara sebagai bentuk Peringatan Hari ari Aksara Internasional yang jatuh kemarin.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 wib ini sendiri, diikuti oleh sebanyak 60 siswa yang dikumpulkan di lapangan olahraga sekolah tersebut.
Mula-mula peserta dibimbing mengenal aksara Jawa dengan alat peraga yang dibawa oleh guru, kemudian anak-anak dikenalkan dengan beberapa tokoh wayang, pada akhir pertemuan anak-anak diminta menyusun nama tokoh wayang yang sudah dikenalkan dengan aksara Jawa yang sudah dikenalkan sebelumnya.
Kepada blokTuban.com, Guru Kelas 3 SD Pusaka, Evi Ariyanti Natalia mengatakan jika kegiatan ini, dikemas khusus untuk Memperingati Hari Aksara Internasional tahun ini.
"Acara ini sengaja kita gelar bersamaan dengan kelas literasi rutin kami, hanya saja penekanan terbesar pada hari ini adalah pengenalan serta aplikasi aksara, terutama aksara Jawa" Ungkap guru yang juga seorang penari tersebut.
Sementara salah satu siswa SD Pusaka yang duduk dibangku kelas 3, Stenly mengaku sangat bersemangat dan senang selama mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini, para siswa lebih mengenal dunia perwayangan.
Senada, siswa lainnya, Yosua juga mengungkapkan bahwa sangat menyukai wayang, lantaran bentuknya yang cenderung unik dan bagus, sehingga merasa tertarik untuk mengenal lebih jauh tentan perwayangan.
"Kami tadi dikenalkan wayang dan kami suka wayang karena bentuknya bagus. Kami juga bisa menyusun nama wayang dengan aksara Jawa," ungkap bocah yang duduk di bangku Kelas 5 tersebut [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
.jpg)
