Manfaat dan Penggunaan Batu Tawas untuk Usir Bau Ketiak

Oleh: Dwi Rahayu

blok Tuban.com - Batu tawas sering digunakan dalam berbagai budaya sebagai deodoran alami untuk mengatasi bau ketiak dan bau badan lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan batu tawas sebagai deodoran alami belum sepenuhnya didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat, dan efektivitasnya mungkin bervariasi dari individu ke individu. 

Tawas atau alum adalah garam mineral yang bisa digunakan sebagai deodoran alami karena sifat anti bakteri dan astringen nya. Menurut laman halodoc, astringen adalah bahan kimia yang bekerja untuk menyempitkan jaringan tubuh. Dengan kedua sifat ini, tawas diklaim mampu mencegah keluarnya keringat berlebih dan perkembangan bakteri pemicu bau badan.

Penting untuk dicatat bahwa Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat mengklasifikasikan tawas alun sebagai zat yang "Generally Recognized as Safe" (GRAS) atau dikenal umum sebagai aman untuk penggunaan eksternal. Namun, FDA tidak secara khusus memberikan rekomendasi atau persetujuan untuk penggunaan tawas alun dalam produk deodoran atau penghilang bau badan.

Terdapat beberapa potensi manfaat dan cara penggunaan batu tawas untuk mengatasi bau ketiak adalah:

1. Antiseptik alami. Batu tawas memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau ketiak.

2. Mengurangi keringat. Batu tawas dapat membantu mengurangi produksi keringat pada area ketiak.

3. Mencegah bau badan. Dengan menghambat pertumbuhan bakteri, batu tawas dapat membantu mencegah bau badan yang tidak sedap.

4. Non-iritasi. Batu tawas sering digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif karena dianggap kurang iritasi daripada beberapa deodoran komersial.

 

Cara menggunakan batu tawas untuk mengusir bau ketiak:

1. Basahi batu tawas. Sebelum menggunakannya, basahi batu tawas dengan sedikit air. Ini akan membuatnya lebih mudah digunakan.

2. Oleskan ke kulit. Setelah batu tawas basah, oleskan secara lembut ke area ketiak yang bersih dan kering. Biarkan kering sebelum mengenakan pakaian.

3. Gunakan setiap hari. Penggunaan batu tawas sebaiknya dilakukan setiap hari, terutama setelah mandi atau membersihkan area ketiak.

4. Hindari penggunaan pada kulit yang terluka. Jangan mengoleskan batu tawas pada kulit yang terluka atau iritasi.

Meskipun batu tawas dapat membantu mengatasi bau ketiak, efektivitasnya dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa batu tawas efektif dalam mengendalikan bau badan, sementara yang lain mungkin memilih untuk menggunakan deodoran atau antiperspiran komersial. Jika Anda memiliki masalah bau ketiak yang parah atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis untuk saran lebih lanjut.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS