Terendam Banjir, Dipastikan Hektaran Padi Mati

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo yang mengunci saluran air dan kali di Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko sejak kemarin sore, merendam hektaran lahan pertanian milik warga.

Penuturan warga sekitar, dari sore kemarin hingga siang ini Sabtu (24/2/2018), air dari luapan bengawan masih mengalir deras, bahkan makin meluas merendam sawah yang ditanami padi dan bawang merah.

"Sawah yang ditanami padi yang sekarang kebanjiran baru tanam. Kalau yang bawang merah sudah dua mingguan," kata Dedi, pemuda setempat kepada blokTuban.com.

Dia juga menceritakan, kemarin malam ada warga yang sempat berupaya mengeluarkan air yang menggenangi tanaman bawang merah. "Tapi ya gitu. Air sudah banyak dikeluarkan, malahan air banjir datang lebih besar lagi, tanaman pun tenggelam," pungkasnya.

Hingga kini pantauan di lapangan menunjukkan, jika ratusan hektar sawah yang terendam banjir meliputi Desa Sandingrowo dan Desa Kenongosari. Sebab dua wilayah tersebut berdekatan. [feb/mu]