Pasokan Berlebih, Semen Holcim Merugi

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - PT Holcim Indonesia mengalami penurunan penjualan produk sebesar -0.4 persen, untuk periode sembilan pertama di tahun 2017 dibanding tahun kemarin. Kondisi kelebihan pasokan semen nasional belum teratasi, berdampak pada kinerja Holcim Indonesia.

Siaran pers yang diterima blokTuban.com, Holcim menanggung kerugian sebesar Rp647 miliar. Kerugian itu merupakan imbas kondisi pasar akibat pasokan yang berlebih. Perusahaan harus melakukan upaya efisiensi untuk menyiasati kondisi pasar. Meski setelah lebaran kemarin, mulai ada kenaikan volume penjualan semen sebesar 5,6 persen.

Setelah Lebaran, sektor konstruksi dan infrastruktur mulai mengalami peningkatan seiring dengan percepatan realisasi belanja pemerintah untuk pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan dan pembangkit listrik. Pembangunan tersebut telah mendorong pertumbuhan konsumsi semen yang mencapai 47 juta ton hingga akhir September 2017.

“Kami mengapresiasi langkah Pemerintah dalam percepatan pembangunan yang dilakukan di seluruh Indonesia. Pembangunan ini tentunya akan menciptakan peluang untuk meningkatkan perekonomian lebih lanjut dan kami (Holcim Indonesia) sangat siap untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan tersebut, khususnya proyek-proyek besar serta pembangunan infrastruktur dan perumahan”, ucap Gary Schutz, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk dalam siaran persnya. [hud/rom]