Reporter; Khoirul Huda

blokTuban.com – Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Pertanian Tuban telah melauncing Kartu Tani di Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak dan di Kecamatan Bangilan, beberapa bulan yang lalu, namun petani masih melakukan penebusan pupuk secara manual.

Hal itu lantaran alat untuk transaksi dengan menggunakan Kartu Tani masih belum didapatkan oleh Kios Resmi, disamping itu pembagian Kartu Tani tersebut masih belum merata.

Meski kemarin Kartu Tani telah dibagikan, namun hingga saat ini penebusan pupuk bersubsidi masih dilakukan manual.

"Karena alat untuk menggesek belum ada di samping itu belum semua petani mendapatkan Kartu Tani,” kata Sekretaris Kelompok Tani (Poktan) Sumber Harapan Tani Dusun Koro Desa Pongpongan, Fatoni kepada blokTuban.com, Selasa (10/10/2017).

Menurutnya, dari sebanyak 380 anggota, hingga saat ini yang sudah mendapatkan Kartu Tani baru sekitar 200 orang. Sehingga agar tidak muncul kesenjangan antara para petani, penebusan pupuk bersubsidi masih dilakukan dengan manual seperti biasanya.

Terpisah salah satu petani di Desa Pongpongan, Kasdari mengaku untuk memperoleh pupuk bersubsidi di Desa Pongpongan masih melakukan pembelian dengan manual di Kios Resmi. “Di sini rata-rata masih membeli seperti biasanya,, tidak memakai Kartu Tani,” pungkasnya.[hud/ito]