Anak 6 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Tuban

Reporter : Muhammad Nurkholis 

blokTuban.com - Sempat hilang, seorang anak berumur 6 tahun di Kabupaten Tuban ditemukan sudah mengapung di sungai Bengawan Solo, Selasa (7/5/2024).

Diketahui Kejadian ini terjadi di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban pada Senin 6 Mei 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.

Kepada blokTuban.com Kapolsek Rengel AKP Khoirul Ahmad menjelaskan jika korban berinisial AHA umur 6 tahun, warga setempat.

“Korban berinisial AHA umur 6 tahun,” ujar AKP Khoirul Ahmad.

Khoirul mengatakan dari keterangan ibu korban bahwa sebelumnya, pada pukul 16.30 WIB korban sempat bermain di halaman depan rumah.

Namun saat itu sekitar pukul 17.00 WIB, ia yang berada di dalam rumah tiba-tiba mengetahui anaknya sudah tidak berada di halaman lagi.

Mengetahui anaknya sudah tidak ada di halaman rumahnya, ia mencoba mencari korban namun tak kunjung ketemu. Lantas ia juga meminta bantuan warga sekitar untuk mencari buah hatinya. 

“Awalnya main di halaman rumah, namun sekitar pukul 17.00 WIB, korban tidak ada di halaman rumah,” imbuhnya.

Petunjuk mulai didapat ketika proses pencarian, ternyata beberapa warga menemukan ada sebuah sepasang sandal ukuran kecil berada di pinggir Bengawan Solo.

“Saat pencarian beberapa warga menemukan ada sendal anak kecil di pinggir Bengawan Solo sebab rumah korban dan Bengawan Solo hanya berjarak sekitar 100 meter,” bebernya.

Dengan hal tersebut, kemudian warga setempat melakukan upaya pencarian di bantaran Bengawan Solo.

Hasilnya pada pukul 18.30 Wib, Himawan orang tua korban melihat korban sudah dalam keadaan mengapung dalam air dengan posisi tengkurap.

Dari kejadian ini, pihak kepolisian menduga korban terpeleset saat akan membersihkan kaki. 

Sebab, dari hasil pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di dalam air dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Diduga meninggal karena tenggelam karena terpeleset saat hendak membersihkan kaki, sebab tak ada tanda kekerasan dari pemeriksaan medis,” pungkasnya. [Nur/Ali]