Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebanyak 7.000 ekor sapi di Kabupaten Tuban akan menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai pekan ini hingga akhir Januari 2025. Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan ternak.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP2P Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban telah menerima alokasi vaksin Aphthovet PMK 50 ml sebanyak 280 botol.
"Setiap botol dapat digunakan untuk 25 ekor sapi, sehingga total 7.000 dosis vaksin siap digunakan," jelas Pipin kepada wartawan.
Distribusi vaksin dimulai minggu ini dan diprioritaskan untuk ternak sapi potong, sapi perah, dan kerbau, sesuai arahan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Vaksin akan didistribusikan ke tim vaksinasi di setiap kecamatan, yang telah menerima alokasi sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Proses vaksinasi dilakukan secara terorganisir. Tim vaksinasi kecamatan, yang terdiri dari dokter hewan, paramedik veteriner, recorder, pemasang ear tag, dan inputer pelaporan, akan menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.
Pipin, alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, mengimbau masyarakat yang memiliki ternak sehat agar segera mengikuti vaksinasi.
Selain itu, ia mengingatkan peternak untuk menjaga kebersihan kandang, memperhatikan kesehatan ternak, dan tidak membawa ternak sakit ke pasar guna mencegah penyebaran penyakit.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ternak di Kabupaten Tuban dan mencegah potensi kerugian ekonomi akibat wabah PMK. [Rof/Al]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published