Warga Kerek Meninggal Tertimpa Pohon Tebangan Sendiri

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Nasib nahas dialami oleh Sumarno (40) warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Tuban. Pria tersebut meninggal dunia karena tertimpa pohon yang cukup besar, Minggu (3/9/2017), sekitar pukul 09.00 WIB.

Kejadian bermula, saat Sumarno pamit kepada istrinya, Kustiah untuk menebang pohon Jaranan di lahan pribadi sawah miliknya sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah berhasil menebang beberapa pohon, tiba-tiba tebangan pohon terakhir bermasalah.

Pohon terakhir yang ditebang roboh, namun tersangkut pada cabang batang pohon lainnya. Suami dari Kustiah itu pun mencoba menurunkan pohon tersebut, tetapi justru menjadi petaka baginya. Dia justru tertimpa pohon yang ditebangnya dan mengenai kepalanya hingga meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elis Suendayati mengatakan, penebang kayu atas anam Sumarno ini meninggal karena tertimpa pohon yang ditebangnya sendiri. Saat itu dia mencoba menurunkan pohon yang ditebangnya karena tersangkut batang pohon lain.

Namun karena mungkin ukuran pohon yang tersangkut itu cukup besar, maka saat menimpanya menyebabkan dia menghembuskan napas terakhir, terlebih jatuhnya pohon itu mengenai bagian kepalanya sehingga mengalami luka serius.

"Sumarno meninggal karena kejatuhan pohon yang ditebang, pohonnya jenis Jaranan," ujar Elis sapaan akrabnya kepada wartawan.

Menurut penyelidikan petugas, pohon yang ditebang tersebut merupakan pesanan dari rekan usahanya seorang pengepul mangga. Pohon Jaranan itu nantinya akan dijadikan sebuah box atau kotak tempat wadah mangga yang akan dikirim keluar kota.

"Pohon yang ditebang itu pesanan dari pengepul mangga. Kita juga sudah periksa saksi-saksi. Sumarno meninggal karena tertimpa pohon, untuk jenazah sudah diurus oleh pihak keluarga," pungkas mantan Kapolsek Kerek itu.[nok/col]