Seorang Kakek di Prunggahankulon Gantung Diri

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Diduga lantaran menderita penyakit prostat menahun, seorang kakek asal Desa Prunggahankulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (18/3/2017).

Informasi yang dihimpun, kakek bernama Basimin (110) tersebut menjerat leher dengan tali kain warna putih. Ia membuat simpul tali yang ia gunakan untuk gantung diri pada usuk atap rumahnya.

Kondisi Basimin pertama kali diketahui pukul 04.00 WIB dini hari. Adalah Sudalik dan Sarju, yang merupakan tetangga korban, mengetahui kakek berusia seabad lebih sudah tergantung di atap rumahnya. Mereka mengaku hendak menolong sang kakak namun, korban sudah dalam keadaan meninggal

"Karena sudah meninggal dunia, lantas kami melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan dilaporkan ke Polsek Semanding," ujar keduanya saat memberikan kesaksian.

Pada lain pihak, Kapolsek Semanding AKP Desis Susilo mengaku setelah mengetahui laporan tersebut, bersama Unit reskrim dan anggota lainya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu turut, hadir pula tim inafis Polres Tuban, tim medis dari Puskesmas Semanding dan Perangkat Desa Prunggahan kulon.

"Dari pemeriksaan tim medis dan keterangan saksi serta tim inafis Polres Tuban tidak ada tanda tanda penganiayaan di tubuh korban. Juga, diduga korban bunuh diri putus asa karena sakit prostat yang dideritanya tidak kunjung sembuh," ujar Desis Susilo.

Dalam upaya selanjutnya, lanjut Desis pihak keluarga korban tidak menginginkan dilakukan otopsi. "Atas permintaan keluarga korban jenazah akan langsung dimakamkan dan membuat pernyataan yang di ketahui kepala desa setempat" ungkapnya.[dwi/ito]