Produksi Ikan Asin Terkendala Cuaca

Penulis: Muhammad Naim

blokTuban.com - Curah hujan yang tinggi di pesisir pantai utara (Pantura) dalam beberapa hari ini membuat hasil produksi ikan asin di Kecamatan Palang terhambat. Penjemuran yang seharusnya hanya memakan waktu satu hingga dua hari, kini bisa tiga sampai empat hari.

Salah satu pengusaha ikan asin di Kecamatan Palang, Sulikah mengatakan, akibat tingginya curah hujan, jumlah produksi ikan asin terhambat. Sehingga mengakibatkan tingginya biaya produksi. Menurut dia, untuk memproduksi 100 kilogram ikan asin, biasanya hanya membutuhkan Rp 160 ribu.

“ Tapi saat ini bisa sampai Rp 260 ribu," kata wanita 49 tahun itu, Sabtu (10/12/2016).

Terhambatnya produksi juga mengakibatkan pengiriman ikan asin kebeberapa pelanggan menjadi terhambat. Dalam sepekan, Sulikah bisa mengirim tiga sampai empat kali, tapi saat ini hanya mengirim dua kali.

“ Biasanya bisa sampai tiga sampai empat kali, tapi saat ini hanya bisa mengirim dua kali”, terang Sulikah.

Pelanggan Sulikah tersebar di wilayah Tuban dan Lamongan. Akan tetapi, karena produksi saat ini turun, pengiriman dilakukan secara bergantian. “ Pengiriman ikan asin saat ini bergantian, karena saya tidak bisa memenuhi pesanan pelanggan seperti hari biasanya”, katanya.[aim/ito]

Penulis adalah mahasiswa ilmu komunikasi Unirow Tuban. Sekarang magang di redaksi www.blokTuban.com.