Debit Bengawan Solo Tinggi, EMCL Sedot Air Buat Injeksi

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Debit air di Bengawan Solo yang tinggi, membuat Operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) memanfaatkannya untuk memenuhi waduk buatan di lapangan Banyuurip, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

Vice President EMCL, Erwin Maryoto menjelaskan, waduk buatan itu memang dibuat khusus, gunanya untuk kepentingan injeksi resevoar di proses produksi Migas Lapangan Banyuurip.

"Kita menyedot air di waduk ini dari Bengawan Solo melalui pipa sepanjang 2,3 kilometer," jelas Erwin.

Operator mengklaim tidak sembarangan mengambil air dari bengawan solo. Perusahaan harus melihat batas ketinggian minimal air di Bengawan Solo. Seperti saat ini, perusahaan mengambil air ketika debit air sedang tinggi dan bahkan menyebabkan banjir.

"Tapi kalau debit air sedang rendah kita tidak boleh mengambil air di Bengawan Solo. Karena takut berimbas pada kurangnya kebutuhan irigasi bagi warga," kata Erwin.

Waduk tersebut diklaim mampu menyimpan cadangan air untuk 6 bulan. Perusahaan akan mempergunakan air dari waduk buatan itu untuk injeksi guna menjaga tekanan minyak yang ada di dalam bumi. [pur/rom]