Bajak Tradisional Mulai Ditinggalkan

Reporter : Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Di areal persawahan Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, kabupaten Tuban, sejak mentari masih sembunyi, para petani sudah sibuk dengan beberapa aktivitasnya di sawah mereka.

Air embun belum mengering. Sinar mentari di ufuk timur mulai bersinar. Candi, petani asal Tirogo, Jatiklabang, sudah bergelut dengan traktornya untuk persiapan tanam jagung.

"Kali ini sawah saya olah untuk persiapan buat tanam jagung," jelasnya saat ditemui blokTuban.com di sawahnya.

Hampir semua petani desa ini menggunakan traktor. Tapi juga masih ada beberapa yang menggunakan bajak tradisional yang dibantu oleh sapi.

Di desa tersebut, masih ada beberapa warga yang pelihara sapi dan kerbau. Dulu sebelum marak traktor untuk membajak, petani-petani di kampung masih memberdayakan sapi-sapi untuk membajak.

"Saya tidak mau membajak sawah, tapi cuma mau ngalar sapi saja (mengembala sapi) di ladang," saut Rameli, petani lain yang sedang membawa sapinya.[rof/ito]