Literasi Terancam, Komunitas ini Gelar Pawai Buku

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Gerakan Tuban Menulis dan Tuban Literasi, menggelar pawai buku sebagai peringatan Hari Buku yang jatuh pada tanggal 23 April 2016. Kegiatan itu bertemakan 'Pawai Buku Nusantara, Matikan Smartphone Ayo Baca Buku'.

Mereka melakukan aksi pawai, dimulai dari lingkungan gedung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Jalan Mastrip, Tuban dan selanjutnya menyusuri Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, untuk menuju kawasan Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Jalan Sunan Kalijaga, Tuban.

"Kita ingin memberikan pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya membaca buku," jelas Ketua Gerakan Tuban Menulis, Mutholibin, kepada blokTuban.com, Sabtu (23/4/2016).

Komunitas ini menyoroti kecenderungan masyarakat, yang lebih menyukai bermain dengan smartphone atau menonton acara televisi yang tidak jelas, dibandingkan membaca buku. Untuk itu, mereka berharap kepada masyarakat agar mengajak keluarga membaca buku di rumah.

Hal ini, berakibat pada tergerusnya budaya literasi di tengah masyarakat. Termasuk di Kabupaten Tuban. "Silahkan dicek, lebih sering mana intensitas di media sosial atau membaca buku?" kata Muntholibin menegaskan.

Komunitas ini sendiri mempunyai kegiatan rutin untuk para anggotanya setiap minggu. Pada Sabtu sore, mereka selalu berkumpul untuk melakukan Tadarus Buku, dan juga ada becak baca yang mereka buat setiap minggu pagi di Car Free Day yang di gelar di Jalan Sunan Kalijaga. [pur/rom]