Dawetan Tradisi Leluhur Warga Bejagung


Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Dawetan merupakan suatu tradisi yang melekat pada masyarakat Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa sukur atas apa yang diberikan Allah SWT.

Kepala Desa Bejagung Aang Sutang, Dawetan merupakan suatu rangkaian acara dalam bersih-bersih sumur Mbah Ashari, hal dilakukan agar masyarakat Bejagung tidak lupa akan peninggalan sejarah.

"Mbah Ashari adalah seorang Wali Allah,namun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Sunan Bejagung Lor," terang Aang.

Menurut Aang, acara peringatan pelestarian budaya sumur Mbah Ashari ini sudah berjalan selama 12 minggu. "Seusai Salat Jumat kita langsung menggelar makan bersama, namun pada hari dilakukan acara Dawetan, sebagai penutup dari serangkaian acara sebelumnya," imbuhnya.

Sementara itu seorang warga, Eksan, mengatakan dawetan merupakan perekat silaturahim bagi masyarakat Desa Bejagung. Sebab, setiap pelaksanaan dawetan, pasti masyarakat selalu memadati tempat acara berlangsung.

Warga lain Lamsiyo mengatakan, acara ini sangatlah menjunjung rasa sosial warga. Sebab,  setiap orang dengan sukarela membawa dawet ataupun nasi untuk disantap bersama. "Maka disitu dilakukan penukaran barang bawaan, disitulah nilai sosial didapat," tuturnya.

Berdasarkan pantauan blokTuban.com, terlihat ratusan orang memadati tempat acara berlangsung. Mereka tampak melakukan makan secara bersama, sambil melakukan penukaran barang bawaannya.[nok/lis]