BPBD; Masyarakat Harus Siap Siaga Banjir

Reporter: Mochamad Sudarsono

blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Tuban, merespon atas fenomena alam saat hujan mulai berintensitas tinggi, yang mana di awal bulan Desember ini, beberapa wilayah di Bumi Wali mengalami banjir akibat derasnya hujan yang mengguyur.

Ditemui oleh blokTuban.com, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan, Edi Prawoto, mengatakan pada musim hujan yang curah intensitasnya tinggi seperti dua hari terakhir ini, membuat masyarakat Tuban harus berhati-hati, ada beberapa daerah yang memang harus siap siaga terhadap masalah banjir yang sewaktu-waktu datang, daerah yang rawan banjir itu terdapat di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.

Wilayah DAS Bengawan Solo, ada pada Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, Widang dan Parengan, kecamatan tersebut harus senantiasa siap siaga apabila hujan deras kembali turun. Pasalnya daerah tersebut sangat dekat dengan sungai bengawan solo, yang berpotensi terkena luapan air sungai terpanjang di pulau jawa tersebut, apabila hujan turun dengan sangat deras.

"Seperti kita ketahui wilayah itu memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya, maka warga yang ada di dekat DAS Bengawan Solo, harus berhati-hati bila hujan tiba,'' imbuhnya.

Edi Prawoto juga menambahkan, terkait banjir yang meluap di Kecamatan Merakurak yang menimpa beberapa desa, seperti terjadi di Desa Kapuh, Tuwiri Wetan, Temandang, dan Mandirejo, itu adalah banjir kiriman dari Grabagan dan Semanding.

"Warga diminta berhati-hati apabila terdapat potensi curah hujan yang sangat tinggi" jelasnya kepada blokTuban.com.

Mengenai siap siaga antisipasi bencana banjir akibat hujan juga dipertegas dengan surat edaran dari Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Wiyana, Nomor 360/5186/414.115/2015 Perihal Kewaspadaan Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung di Wilayah Kabupaten Tuban, yang ditujukan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Tuban, diharapkan dengan adanya surat edaran dari Sekda masyarakat bisa lebih memperhatikan. [nok/mu]