Nelayan Mandi dan Cuci Perahu Bersama

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Usai melarung bekakak atau sesaji di tengah laut, nelayan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, mengakhiri prosesi ritual sedekah laut dengan mandi. Selain itu, warga juga mencuri perahu di tengah laut.

Pantauan blokTuban.com yang ikut serta prosesi ritual, Rabu (25/11/2015), anak-anak nelayan langsung menceburkan diri ke laut sebelum bekakak di larung. Beberapa orang dewasa juga ikut mandi setelah bekakak di larung. Tak lama kemudian, beberapa nelayan tampak mengambil gayung dan menyiram perahu mereka dengan air laut.

"Semoga berkah, semoga membawa rejeki banyak," kata salah satu nelayan, Tono (27) sambil menyiram perahunya dengan gayung beberapa kali.

Ritual mandi air laut ini, menandakan nelayan dan laut harus menjadi satu kesatuan. Menyiram perahu dengan air laut, diibaratkan kalau besok adalah hari baru dan lembaran kehidupan pertama bagi nelayan.

"Dengan suasana baru, kita berharap mencari nafkah di laut bisa lebih mudah dan tentu selalu selamat," tambah Tono.

Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Bahari Tuban, Abdul Muin, menerangkan kalau ritual yang dilakukan warga merupakan acara tahunan. Ritual ini telah dilakukan secara turun temurun. Anggaran danapun, mereka kumpulkan dengan cara swadaya dan juga sumbangan beberapa pengusaha ikan di lingkungan nelayan.

"Ini juga bagian dari tradisi nelayan, khusus hari ini libur untuk bisa sedekah laut," terang Muin. [pur/mad]