Akhir Tahun, 192 Hektar Lahan Pertanian Diajukan Klaim AUTP
Hingga akhir tahun 2019, sudah ada 192 hektare sawah yang diajukan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Hingga akhir tahun 2019, sudah ada 192 hektare sawah yang diajukan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Sedikitnya sekitar delapan hektar tanaman jagung milik petani yang ada di Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban diserang hama tikus.
Bank Negara Indonesia (BNI), Hara bersama Pemerintah Kabupaten Tuban menjalin kerja sama mencetak 1000 Agripreneur, di Pendopo Krasidenan Tuban.
Hama ulat yang menyerang tanaman jagung di desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, membuat petani resah dan khawatir tidak bisa panen.
Saat ini petambak garam lokal di Kabupaten Tuban kian menjerit. Harga garam masih terjun bebas di harga Rp 400-500 per Kilogram (kg). Padahal Harga Pokok Pemerintah (HPP) garam rakyat adalah Rp 700-800 per kilogram.
Mengolah lahan pertanian dari awal sampai akhir masa panen, tentu membutuhkan sejumlah proses yang tak mudah. Demi meningkatkan produktifitas hasil pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tuban banyak mendistribusikan sejumlah Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Petani Garam Buang Hasil Panen ke Kantor Diskoperindag
Keberadaan tengkulak memiliki dua mata sisi bagi petani. Satu sisi mampu menyediakan modal awal, dan di sisi lain mampu mengontrol harga hasil panen petani sesuai keinginannya.
Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sudah sejak lama digalakkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Asuransi ini, ditunjukan secara khusus kepada petani yang memiliki tanaman padi serta jenis tanaman yang ditanam di sawah mereka.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKD) Kabupaten Tuban, awal tahun hingga pertengahan tahun 2019 tercatat sudah ada 28 ribu hektar sawah yang mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).