Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKD) Kabupaten Tuban, awal tahun hingga pertengahan tahun 2019 tercatat sudah ada 28 ribu hektar sawah yang mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Seksi pemberdayaan usaha tani, DPKD Tuban, Herman Setyawan mengatakan, berdasarkan data dari bulan Januari sampai bulan Juni 2019 tercata sudah ada 28 ribu hektar sawah yang diasuransikan dan sudah ada 145 hektar sawah yang mengajukan klaim.
"Kebanyakan yang mengajukan klaim karena banjir, mengingat awal tahun curah hujan lumayan tinggi,"ungkap Herman, Selasa (2/7/2019)
Lebih lanjut, program AUTP solusi tepat membantu petani saat mengalami gagal panen. Karena setiap 1 hektar luas lahan, petani hanya membayar 36 ribu. Selanjutnya, apabila mengalami kegagalan panen dalam 1 hektar luas lahan, petani menerima klaim sebanyak 6 juta.
"Dengan syarat, minimal 10 hari dari masa tanam,"ungkapnya
Ia menambahkan, berdasrkan surat edaran yang dikeluarkan Badan Meteologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) padah tahun ini, akan terjadi musim kemarau yang panjang. Untuk itu, ia berharap bagi petani yang belum mengasuransikan lahannya untuk segera mendaftarkan.
"Kalau gagal panen tidak terlalu merugi, karena dapat uang ganti,"tandasnya. [nid/ito]
.jpg)
