Lokakarya Media Periode III 2019 SKK Migas-KKKS Jabanusa dengan pimpinan media dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara digelar hari ini, Selasa (19/11/2019) di Pullman Hotel, Bali.
Terik matahari pagi mengawali semangat para peserta upacara yang dihadiri oleh segenap karyawan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), di Lapangan Banyu Urip, Sabtu (17/8/2019).
SKK Migas Jabanusa menggelar Lokakarya Media Periode II tahun 2019 di Singhasari Resort Kota Batu, Jawa Timur. Lokakarya diikuti perwakilan redaktur dan pimpinan media dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jawa Timur, Selasa (6/8/2019).
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur bekerjasama dengan SKK Migas Jabanusa menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-27 tahun 2019, di Ruang Tiung Biru dan Banyuurip Kantor SKK Migas Jabanusa Jalan Veteran No.6-8 Surabaya. UKW kali ini dilaksanakan selama dua hari mulai 6-7 Agustus 2019.
Berikut ini video eksklusif dari blokTuban TV terkait profil NURWAHIDI, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa 2019. Simak selengkapnya dan jangan lupa like subscribe dan share agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari blokTuban TV.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) optimis target produksi minyak sebesar 1 juta barel tercapai di 2022. Target ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dwi Soetjipto telah memiliki program kerja meskipun baru saja dilantik menjadi kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Salah satunya meningkatkan produksi migas.
Cadangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Indonesia terus mengalami penurunan. Jumlah penemuan cadangan Migas baru belum mampu mengimbangi jumlah cadangan Migas yang diproduksi. Padahal masih banyak potensi cadangan Migas yang belum tergali, terutama di Indonesia bagian timur.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Kuliah Umum bertemakan 'Peran Industri Hulu Migas dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat' di Lantai 10 Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa (14/11/2017).
Kebutuhan energi di Indonesia menunjukkan tren meningkat setiap tahunnya. Dari sisi transportasi, jumlah kendaraan bermotor terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013, tercatat jumlah kendaraan bermotor sebesar 104 juta. Tahun 2015, jumlahnya naik menjadi lebih dari 122 juta unit. Selain itu, ditilik dari pertumbuhan produksi industri manufaktur sedang dan besar, tumbuh 4 persen pada 2016. Dibalik angka meningkatnya kendaraan, serta pertumbuhan ekonomi dan industri tersebut, seluruhnya membutuhkan energi. Saat ini, minyak dan gas bumi (migas) dalam bauran energi primer masih menjadi kontributor utama dengan porsi 69 persen.