Warga Tegalbang Lestarikan Sedekah Bumi
Warga Desa Tagalbang, Kecamatan Palang masih melestarikan warisan leluhur sedekah bumi. Di masa pandemi covid-19, acara digelar dengan sederhana berupa pembacaan Surat Yaasin dan tahlil.
Warga Desa Tagalbang, Kecamatan Palang masih melestarikan warisan leluhur sedekah bumi. Di masa pandemi covid-19, acara digelar dengan sederhana berupa pembacaan Surat Yaasin dan tahlil.
Sedekah bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi.
Terdapat banyak macam cara ‎untuk membuat sekelompok masyarakat ataupun warga desa menjadi kompak, gotong royong dalam perihal serta laku positif dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk merealisasikan hal tersebut, bisa dilakukan melalui sebuah kegiatan, termasuk juga melalui media kebudayaan dan sedekah bumi.
Pemerintah Desa (Pemdes) bersama ribuan warga Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menggelar tradisi Sedekah Bumi (Manganan) di makam leluhur desa setempat, Mbah Singonegoro dan Mbah Maloyo Kusumo (Kilengki).
Sebagian besar warga di wilayah Kabupaten Tuban memiliki tradisi sedekah bumi atau nyadran. Masyarakat memaknai, sedekah bumi lebih banyak diartikan mengirim doa bagi arwah leluhur masing-masing. Selain itu, juga kerab disebut sebagai rasa syukur atas hasil bumi.
Sedekah bumi atau kegiatan bersyukur atas limpahan berkah kerap diidentikkan dengan animisme yaitu ritual ditujukan pada roh dan hal mistis yang memiliki kekuatan di luar kemampuan manusia. Namun, di Desa Kembangbilo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban alih-alih memohon keselamatan pada suatu tempat yang dikeramatkan, dulunya justru merupakan media syiar Islam di desa setempat.
Kultur adat istiadat sedekah bumi rupanya masih lestari di tengah masyarakat modern. Salah satunya di Desa Kembangbilo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban sedekah bumi atau aktifitas dengan niatan bersedekah untuk kesejahteraan bumi tengah berlangsung, Senin (15/5/2017).
Sendang Bektiharjo yang terletak di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pagi ini riuh, Rabu (3/5/2017).<br /><br />Ratusan penduduk
Menjadi pengibing Gebyar Seni Langen Tayub dalam rangka Sedekah Bumi yang digelar di Pesarehan Mbah Dewi Sri Dusun Krasaan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban merupakan pengalaman perdana bagi kali Waliyu dan Arsyid.
Ada hal yang menarik saat acara Gebyar Seni Langen Tayub, dalam rangka Sedekah Bumi di Dusun Krasaan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Pada Gebyar Seni Langen Tayub yang digelar oleh warga di Pesarehan Mbah Dewi Sri, Dusun Krasaan, Desa Kumpulrejo tersebut, anak-anak mengawali menjadi penari (pengibing) atau yang disebut oleh warga sekitar sebagai Bocah Angonan.