Maraknya peredaran pil carnophen dan sulitnya pemberantasan di Kabupaten Tuban dilatarbelakangi berbagai sebab. Salah satunya pil tersebut dipakai penggunanya sebagai doping, Minggu (21/1/2024).
Kasus narkoba di Kabupaten Tuban masih mengkhawatirkan. Buktinya di awal tahun 2024 delapan kasus narkob terungkap dengan 10 tersangka.
Dijual dengan harga lebih murah, peredaran narkoba di Kabupaten Tuban saat ini sudah mulai menyasar mahasiswa, Senin (1/1/2024).
Hingga di penghujung Tahun 2023 Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban berhasil mengungkap 86 kasus peredaran gelap narkoba di Kabupaten Tuban.
Satresnarkoba Polres Tuban menangkap dua pengedar pil koplo di area persawahan Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Pelaku ditangkap saat menunggu pembeli dengan sistem COD.
Satresnarkoba Polres Tuban berhasil meringkus dua pengedar narkoba jenis pil koplo di Kabupaten Tuban. Salah satu dari pengedar tersebut masih di bawah umur atau berusia 17 tahun, Jumat (20/10/2023).
Petugas Satresnarkoba Polres Tuban menggrebek rumah warga di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 14.00 Wib. Ditemukan 1.300 butir pil dobel L milik FAH (26) warga setempat.
Jumlah kasus narkotika pada tahun 2022 mengalami peningkatan 2,38 persen, dibandingkan pada tahun 2021, Senin (2/1/2023).
Suasana Pelabuhan Kusus (Pelsus) milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mendadak ramai karena terjadi penangkapan jaringan narkoba. Ada tiga orang crew kapal yang dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tuban dan Polisi Cairan dan Udara (Polairud).
Seorang Oknum Kepala Desa berinisial S, asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban diamankan jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban beserta mobil ambulans desa. Ia diamankan setelah ditangkap pada Pada hari Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB di jalan Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
