Sagu merupakan makanan yang identik dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah Timur. Selain dapat dijumpai di wilayah Pulau Maluku dan dataran rendah Papua, sagu rupanya juga dapat dijumpai di Pulau Jawa, salah satunya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Musim Kemarau yang disertai dengan terik matahari yang menyengat beberapa hari ini, rupanya menjadi berkah tersendiri bagi para produsen tepung sagu di Kabupaten Tuban.
Dita Yuliyana Anggraini memanfaatkan keberadaan pohon sagu yang melimpah di Kabupaten Tuban, menjadi produk bernilai ekonomi lebih tinggi, dengan mengolahnya menjadi berbagai produk pangan. Rupanya produksi sagu ini merupakan usaha turun temurun dari keluarganya di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Jauh sebelum ia membuat tepung sagu, rupanya ibu mertuanya sudah terlebih dahulu membuatnya, yaitu sekitar Tahun 1980 namun berhenti produksi pada Tahun 2001 silam. Selain tepung sagu, mantan penyiar radio di Kabupaten Tuban itu juga mengolah sagu menjadi berbagai produk lainnya. Seperti kerupuk sagu, gendos, dawet sagu, pentol sagu, dan juga bongko. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu.
Lahir dan dibesarkan di Kabupaten Tuban, mejadikan Dita Yuliyana Anggraini memanfaatkan keberadaan pohon sagu yang melimpah, menjadi produk bernilai ekonomi lebih tinggi, dengan mengolahnya menjadi berbagai produk pangan.
Kehadiran wisata Silowo sebagai tempat wisata baru, rupanya membawa berkah tersendiri bagi masyarakat disekitarnya. Bukan hanya sebagai hiburan dikala jenuh saja, namun dengan adanya wisata ini penghasilan masyarakat menjadi bertambah.
Musim Hujan yang masih berlangsung di Kabupaten Tuban, rupanya berdampak bagi para pelaku usaha pembuatan tepung sagu di Kabupaten Tuban. Pasalnya, curah hujan yang masih tergolong tinggi, menyebabkan proses pengeringan sagu menjadi terhambat.
Dibukanya kembali Wisata Silowo dengan mengusung wisata susur sungai, rupanya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, tak sedikit warga yang turut berjualan di tempat yang kini menjadi ikon desa tersebut.
Saat berkunjung ke Wisata Sendang Silowo, yang berada di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Ada makanan khas di desa setempat yang wajib untuk dicicipi, yaitu bubur sagu. Makanan berbahan utama tepung sagu, yang dipetik Langsung dari perkebunan sagu setempat.
Saat berkunjung ke Wisata Sendang Silowo, yang berada di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Ada makanan khas di desa setempat yang wajib untuk dicicipi, yaitu bubur sagu.
Jika kalian berkunjung ke Wisata Pelang yang berada di Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban kalian wajib mencicipi makanan khas tempat tersebut yaitu bubur sagu.