Rujak cingur memang menjadi favorit orang Jawa Timur wabilkhusu sekitar Surabaya. Karena kombinasi rasa yang unik antara cita rasa daging cingur yang gurih dengan segarnya buah-buahan dan pedasnya sambal kacang.
Olahan lauk ayam bumbu rujak umumnya bumbunya terdiri dari campuran pedas, manis, asam, dan gurih.
Rujak Petis adalah salah satu masakan tradisional dari Jawa Timur. Rujak ini adalah hidangan pembuka populer yang dibuat dengan kombinasi rasa manis, asam, dan pedas yang disukai lidah orang Jawa Timur kebanyakan.
Sidomulyo merupakan kelurahan di Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Kelurahan yang dipimpin oleh Zul Qarnain selaku Plt (Pelaksana Tugas) terdiri dari 4 Rukun Warga (RW) dan 14 Rukun Tetangga (RT).
Wisata kuliner di Kabupaten Tuban sangat beragam. Salah satunya yaitu rujak, di mana makanan satu ini sangat cocok untuk dimakan pada saat siang hari.
Jika kalian sedang berkunjung di Pemandian Bektiharjo di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tak afdol rasanya jika belum merasakan kenikmatan rujak khas Pemandian Bektiharjo.
Mendengar kata rujak, pasti kalian membayangkan potongan buah segar kemudian dibalur dengan bumbu kacang, gula merah, dan petis. Tapi, pernahkah kalian membayangkan bagaimana rasanya mencicipi rujak tertua yang ada di Gresik, Jawa Timur.
Salah satu rujak legendaris di Kabupaten Lamongan adalah di warung Yu Pat. Rujak yang menggunakan bumbu petis itu, berada di Dusun Sekaran, Desa Sekarbagus, Kabupaten Lamongan. Setiap hari Yu Pat menjajakan rujaknya setiap pukul 09.00 Wib sampai habis.
Siap sih yang tidak suka rujak? Makanan atau cemilan pengganti makan siang tersebut, juga menjadi favorit warga di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dari sekian rujak buah di Rembang, ternyata ada yang merekomendasi yang paling enak rujak buah mas Heru Ngawi.
Rujak ada yang menyebutnya makanan pengganti nasi di siang hari atau malam hari. Sebagian lainnya ada yang menganggap cemilan, karena warga di Kabupaten Tuban kalau belum makan nasi belum puas atau kenyang.
