2 Desa di Tuban Krisis Air Bersih
Per tanggal 26 Juli 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban telah menerima dua desa krisis air bersih. Keduanya berada di Kecamatan Parengan yaitu Desa Sembung dan Pacing.
Per tanggal 26 Juli 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban telah menerima dua desa krisis air bersih. Keduanya berada di Kecamatan Parengan yaitu Desa Sembung dan Pacing.
Dampak kekeringan tahun ini membuat sejumlah desa di Kabupaten Tuban mengalami kesulitan air bersih. Hal itu seperti yang terjadi di Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Jajaran Kepolisian Polres Tuban membagikan sebanyak lima tangki air bersih di Dusun Randubanjar, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (12/7/2019).
Menindaklanjuti surat Camat Singgahan pertanda 2 Juli 2019 kemarin, tentang bencana alam kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban hari ini melakukan assesment ke lokasi Desa Binangun, Kecamatan Singgahan.
Meskipun musim kemarau sedang berlangsung pada pertengahan tahun 2019 ini, belum ada wilayah kecamatan maupun desa manapun yang ada di Kabupaten Tuban melaporkan kondisi kekeringan.
Dampak kemarau 2019 telah nampak nyata di Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek.
Memasuki musim kemarau, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, sudah mepersiapkan strategi khusus untuk mengatasi kekeringan.
Mengacu musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Tuban pada Tahun 2018, bahwa ada beberapa wilayah di Kabupaten Tuban yang mengalami penurunan debit sumber air diantaranya adalah Kecamatan Senori, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Parengan Kecamatan Grabagan dan Kecamatan Semanding.
Kondisi kekeringan masih berlanjut di sejumlah wilayah Kabupaten Tuban, salah satunya di Dusun Jaten Cilik, Desa Rengel, Kecamatan Rengel.
Sejak krisis air bersih melanda sebagian wilayah di Kabupaten Tuban sekitar tiga bulan lalu, sudah jutaan liter air bersih yang dibagikan oleh Pemkab Tuban pada masyarakat. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setiap hari minimal tiga tangki air bersih dibagikan ke desa-desa yang membutuhkan.