Manusia Silver Problem Sosial Baru di Tuban
Belakangan manusia silver kerap terlihat mengamen di beberapa simpang lampu merah di Kabupaten Tuban. Mengamen dengan cara baru ini terbilang unik, sebab dari ujung rambut sampai kaki dicat warna silver.
Belakangan manusia silver kerap terlihat mengamen di beberapa simpang lampu merah di Kabupaten Tuban. Mengamen dengan cara baru ini terbilang unik, sebab dari ujung rambut sampai kaki dicat warna silver.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tuban, kembali melakukan penertiban terhadap manusia silver dan anak punk, yang mangkal di Perempatan Kapur dan Perempatan Bogorejo.
Belasan anak punk di Jalan Raya Jenu-Tuban, Rabu (13/7/2022) membawa batu saat hendak mencari tumpangan. Aksi tersebut kepergok dua polisi Kabupaten Tuban, dan akhirnya grombolan anak punk tersebut bubar.
Kisah inspiratif anak punk sukses bangun usaha sablon dan konveksi
Tujuh Anak Jalanan (Anjal) pada Minggu (8/12/2019), dicekal petugas Satpol PP karena ketahuan tidur sembarangan di Rest Area.
Beberapa saat terakhir ini, sering ditemukan anak punk atau anak jalanan yang berkeliaran di Tuban. Menangapi perihal hal tersebut, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban, mebeberkan skema penangan anak punk dan anak jalanan.
Puput Novitasari (16) siswi Kelas X SMK Negeri 2 Tuban membuat keluarga bingung. Puput sapaan gadis tersebut diketahui hilang, pada Jumat (11/1/2019) lalu, setelah teman-teman sekolah Puput mendatangi rumahnya di Dusun Wotan, Desa Sumurgung, Kecamatan Palang.
Petugas Satpol PP Kabupaten Tuban menggelar patroli rutin dalam rangka menciptakan kondisi Bumi Wali Tuban yang aman dan kondusif. Dalam patroli itu, petugas berhasil mengamankan sebelas anak punk yang sedang mangkal di Rest Area Tuban.
Kepala Desa (Kades) Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Arief Rahman Hakim membeberkan kronologi aksi pengeroyokan yang terjadi di belakang parkiran Kantor PCNU Gresik beberapa waktu lalu. Sebab, aksi pengeroyokan yang merenggut nyawa Alex (14), pemuda asal Kacamatan Grabagan, Tuban itu, ada sangkut pautnya dengan warganya.
Ketika banyak orang memarjinalkan anak-anak punk, tidak dengan Muhammadiyah. Melalui dakwah komunitas, Muhammadiyah mencoba merangkul mereka secara perlahan melalui hati ke hati. Melalui LDK PDM Tuban dan LDK PWM Jatim yang merupakan kepanjangan tanganuhammadiyah pada tingkatan pimpinan masing-masing mencoba untuk memberikan support bagi anak-anak punk.