Harga Beras di Tuban Semakin Mahal, Ibu Rumah Tangga Mengeluh!
Beberapa hari belakangan ini, harga kebutuhan pokok termasuk beras banyak dikeluhkan oleh masyarakat, lantaran harganya yang kian melambung tinggi, jika dibandingkan dengan biasanya.
Beberapa hari belakangan ini, harga kebutuhan pokok termasuk beras banyak dikeluhkan oleh masyarakat, lantaran harganya yang kian melambung tinggi, jika dibandingkan dengan biasanya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi adanya petani milenial di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, ia mendorong agar para petani muda tersebut bisa terus meningkatkan produktivitas serta kualitas dari hasil panen, Rabu (2/2/2022).
Keberadaan premium yang mulai sulit ditemui ternyata tidak menjadikan masalah serius bagi masyarakat. Sebab, sekarang ini banyak warga telah terbiasa dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
Pemberhentian stok subsidi bahan bakar motor (BBM), jenis Premium atau bensin dari Pemerintah Pusat mengakibatkan banyak pengguna kendaraan bermotor secara otomatis beralih ke bahan bakar jenis Pertalite.
Belakangan ini, masyarakat semakin terbiasa dengan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite untuk kendaraan. Baik mobil maupun sepeda motor. Terutama di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya W. Yudha memastikan premium tetap ada. Sebab pihaknya tidak pernah meminta untuk dihilangkan.
Pemerintah Kabupaten Tuban melaui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Agus Wijaya mengungkapkan, pemerintah belum menentukan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2018 mendatang, terutama Premium dan Solar. Menurutnya, masyarakat diminta menanti penetapan dari pemerintah pusat.
Pemerintah berencana mewajibkan PT Pertamina (Persero) menjual Premium di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kebijakan tersebut akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hari ini terlihat semua pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berjajar di pinggir jalan raya Kerek-Montong tidak lagi menjual bahan bakar berjenis premium, Sabtu (18/6/2016).
Beras kemasan yang diproduksi warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pemasarannya mampu menembus kota-kota yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.