Siap-siap, 9,4 Juta Anak di Jawa-Bali akan Divaksin MR, DPT dan Polio
Selama pandemi COVID-19, dilaporkan bahwa sekitar 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Selama pandemi COVID-19, dilaporkan bahwa sekitar 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Tuban, pelaksanaannya lebih tiga hari jika dibanding dengan ketetapan nasional. Sebab, jika sesuai dengan ketetapan nasional tersebut maka pelaksanaan PIN polio akan berakhir pada 15 Maret. Sedangkan Kabupaten tuban akan melaksanakan hingga 18 Maret 2016.
Beredar kabar bahwa vaksin polio suntik terdapat campuran bahan yang berasal dari babi, tapi saat ini belum diproduksi. Berdasarkan rencananya, vaksin ini akan menggantikan vaksin polio tetes, namun sampai saat ini masih ditindak lanjuti serta menunggu fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Beredarnya kabar bahwa dalam vaksin polio mengandung unsur hewani dari babi mengundang keresahan bagi masyarakat yang mempunyai anak Balita, namun hal tersebut dibantah langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio akan dikontrol sampai selesai. Pekan imunisasi polio tersebut berlangsung selama sepuluh hari dari tanggal 8 Maret hingga 18 Maret 2016 mendatang.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun ini telah diselenggarakan ditiap-tiap Kecamatan Se-Kabupaten Tuban oleh Dinas Kesehatan. Pada program ini, Dinkes menargetkan sebanyak 18.600 Balita mengikuti program PIN.
Kegiatan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diiagendakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban hari ini digelar di Kecamatan Soko, Selasa (8/3/2016).
Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama rombongan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) tiba di lokasi Pekan Imunisasi Nasional Polio yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Soko pada Selasa (8/3/16) pukul 11.00 WIB.
Penyakit Polio merupakan penyakit yang berbahaya yang bisa menyerang susunan saraf pusat anak yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis, penyakit ini diderita anak di bawah umur 15 tahun yang bisa mengakibatkan menderita lumpuh layu akut.