Pangan Murah di Jenu Libatkan Lima Gapoktan Tuban
Pangan murah di Kecamatan Jenu yang dipusatkan di Balai Desa Wadung diserbu oleh masyarakat setempat. Aneka bahan pokok yang disediakan, ludes dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan, Rabu (15/03).
Pangan murah di Kecamatan Jenu yang dipusatkan di Balai Desa Wadung diserbu oleh masyarakat setempat. Aneka bahan pokok yang disediakan, ludes dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan, Rabu (15/03).
Komisi Pemulihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) setempat menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi anggotanya dan perwakilan petani di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban, Rabu (4/11/2020).
Lahan pertanian kelompok tani (Poktan) di tiga kecamatan yang dilanda banjir Bengawan Solo wilayah Tuban pada Februari lalu hingga saat belum mendapatkan ganti rugi.
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingakat kecamatan menggelar Rembug KTNA di UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan (UPTD-PKP) Kecamatan Bangilan, Senin (27/11/2017). Acara yang berlangsung satu hari itu dihadiri kelompok tani (poktan), Gapoktan, pengurus KTNA lama, Camat, Danramil, UPTD Pertanian beserta penyuluh, dan pengurus KTNA dari Tuban.
Tujuh jenis bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian RI, diserahkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban kepada Kelompok Tani atau Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).
Rencananya, sistem pencairan pupuk bersubsidi bagi para petani akan dipermudah. Jika sebelumnya petani mencairkan pupuk bersubsidi lewat Gapoktan, maka ke depan tidak perlu lagi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji mengungkapkan, bahwa dalam setiap pencairan atau pengambilan Pupuk bersubsidi ke depan, petani bisa mengambilnya sendiri. Tidak seperti sebelumnya, jika setiap akan mengambil pupuk maka petani harus melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang telah ada sejak 2015 lalu agaknya masih belum cukup familiar bagi petani. Namun, apabila hendak mendaftar sebagai penerima manfaat asuransi bidang pertanian tersebut haruslah memenuhi beberapa syarat.
Embrio usaha tani bisa dijadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Langkah tersebut dianggap bisa mensukseskan desa mandiri yang sebagian besar masyarakatnya sebagai petani. Hal itu disampaikan oleh, Camat Kenduruan, Hendro Basuki ketika ditemui blokTuban.com di kantor kecamatan.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein meminta kepada semua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar tidak main-main terkait peredaran pupuk bersubsidi yang semakin langka.