Di pertandingan Bumi Wali FC (BWFC) melawan Persibo Bojonegoro rupanya ada ucapan bela sungkawa buat bobotoh Persib, Ricko Andrean. Supporter Persib yang akrab disapa si bule itu, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, Kamis (27/7/2017) yang lalu.
Petugas Cyber Satreskrim Polres Tuban, menciduk seorang pemuda dengan sangkaan menghina institusi Polri. Pemuda tersebut berinisial ASR (21), asal Dusun Tanjang, Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.
ASR (21), pemuda asal Dusun Tanjang, Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, harus bersiap-siap merasakan hukuman penjara atas perbuatan yang dilakukan. Dia ditangkap dengan sangkaan menghina institusi Kepolisian Negara (Polri), melalui akun facebook pribadinya, Asrofie Jack Dunhill.
Pertandingan babak ke dua, Bumi Wali FC melawan Persibo Bojonegoro semakin memanas. Apalagi, tuan rumah harus dibobol gawangnya yang kedua kalinya pada menit ke 50.
Pertandingan babak pertama Bumi Wali FC (BWFC) kontra Persibo Bojonegoro di Stadion Lokajaya Tuban, Rabu (2/8/2017) berakhir. Skor akhir 45 menit pertama masih sama kuat 1-1.
Sejak pukul 12.00 WIB personel gabungan dari Polsek Soko dan mengamankan Jalan Raya Soko, persis di depan lapangan desa setempat. Pengamanan ini dilakukan sehubungan dengan laga pertandingan antara Bumi Wali FC kontra Persib Bojonegoro.
Kick off babak pertama Bumi Wali FC kontra Persibo resmi berlangsung setelah Wasit Budi Utomo meniupkan peluit panjang tanda dimulainya pertandingan.
Ketatnya persaingan di grup 5 Liga 2 Indonesia 2017, membuat Persatu Tuban terus melakukan evaluasi. Diantara upaya yang dilakukan manajemen Persatu adalah memutus kontrak dua pemain asal Padang dan Sidoarjo.
Pantai Glondonggede berjarak sekitar 30 kilometer di sisi barat pusat pemerintahan Kabupaten Tuban, dan masuk wilayah administratif Wedana Tambakboyo (sekarang Kecamatan Tambakboyo). Bentang pantai yang cukup panjang dengan kondisi yang relatif sepi dibanding pantai yang berada di pusat kota, lebih memungkinkan pasukan marinir Belanda mendarat tanpa mendapat gangguan dari pasukan gerilya.
Tiga orang di Dusun Baturejo, Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menjadi korban penganiayaan, yang dilakukan oleh Orang Gila (Orgil) yang tidak diketahui identitasnya atau Mr.X.
