Stop Takuti Anak dengan 'Polisi' !
Sosok Polisi, kerap dipergunakan orang tua untuk menakuti buah hati. Tujuannya, agar mereka tidak bandel dan mengulangi suatu kenakalan di kemudian hari.
Sosok Polisi, kerap dipergunakan orang tua untuk menakuti buah hati. Tujuannya, agar mereka tidak bandel dan mengulangi suatu kenakalan di kemudian hari.
Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol linmas), mengadakan Seminar yang bertemakan 'Membentuk Generasi Muda yang Tangguh dalam menghadapi pengaruh Radikalisme dan Terorisme'. Seminar ini dilaksanakan di Gedung Korpri Kabupaten Tuban, pada Kamis (4/2/2016) Pagi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meminta kepada umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban untuk tetap menjaga kerukunan.
Pembacokan yang terjadi di Desa Trantang, Kecamatan Kerek pada 23 Januari kemarin membuat seorang pelaku pembacokan lainnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian, setelah sebelumnya diketahui bahwa pembacokan hanya dilakukan secara duel oleh pelaku K dan Korban S.
Keluarga korban kekerasan di bawah umur, FKA (14) mengembalikan parcel berisi buah-buahan dari oknum polisi yang diduga menganiaya bocah di bawah umur, Nur Hadi, Selasa (19/1/2016).
Empat tersangka pengedar karnopen yang biasa beroperasi di wilayah Kabupaten Tuban diringkus Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tuban. Mereka diamankan di tiga lokasi berbeda selama kurun waktu enam hari terakhir.
Polres Tuban mengakui sudah mendapatkan laporan terkait hilangnya Patria Budi Setyawan (30) dan Yuanita Wulansari (28) serta anak mereka Jessica Avril Setyawardhana yang masih berusia 4,5 tahun. Kedua orang ini, diduga mengikuti organisasi yang dinilai terlarang, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tengah menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.
Korban meninggal setelah ditabrak bus PO Pahala Kencana, di Jalan Tuban-Semarang, tepatnya di KM 39-40 Dusun Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pada Minggu (11/1/2016) pagi kemarin masih belum diketahui identitasnya sampai sekarang, Senin (11/1/2016).
Kasus penodongan yang dilakukan seorang anggota Polres Tuban, Nur Hadi, kepada seorang bocah VA (13), asal Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pada Juni 2015 lalu terus bergulir.
Polres Tuban berencana menyiagakan sekitar 326 petugas kepolisian untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 mendatang. Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, menjelaskan, petugas akan siaga selama perayaan Natal dan tahun baru. Personel pengamanan akan menyebar di beberapa titik yang berpotensi rawan terganggunya keamanan dan kenyamanan masyarakat.