Bupati: Ngaji Sejarah Hukumnya Wajib
Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan, ngaji sejarah hukumnya wajib. Hal itu disampaikan di depan ribuan warga Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Kamis malam (26/10/2017).
Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan, ngaji sejarah hukumnya wajib. Hal itu disampaikan di depan ribuan warga Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Kamis malam (26/10/2017).
Ribuan warga Kabupaten Tuban menghadiri acara Pengajian Akbar dan Reuni Syukuran Haji yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PT. Semen Indonesia ke-60 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tuban ke-724 di Lapangan Sepak Bola Perumahan Dinas (Perumdin) Semen Gresik Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak.
Tergeletak dengan penuh rasa lelah. Itulah yang tampak dari beberapa raut wajah ibu-ibu asal Kabupaten Bojonegoro, yang menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Haul Sunan Bonang ke-508 di Alun-Alun Tuban.
Majelis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama' (MWC NU) Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban peringati Hari Lahir (Harlah) NU yang Ke-94 dengan menggelar acara pengajian umum.
Berkas atau dokumen MN bin SL, Sekdes Desa Gesikan Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban dinyatakan lengkap alias P-21. MN merupakan tersangka atas pungutan liar yang dilakukan dalam kepengurusan sertifikat tanah di desanya. Bahkan diduga kuat MN juga menggarap sertifikat tanah dari desa lain.
Ngaji bandongan, menjadi aktivitas rutin setiap bulan suci Ramadan bagi santri Madrasah Diniyah (Madin) Miftahussudur, Dusun Sumberan, Desa Dagangan, Kabupaten Tuban.
Tradisi pasan, atau mengaji berbagai kitab di pondok pesantren khusus di bulan puasa merupakan momen yang tidak boleh ditinggal. Banyak santri yang datang dari berbagai daerah mendatangi suatu pondok. Tujuannya adalah berguru langsung kepada orang atau kyai yang tepat, meski si santri berasal dari pondok dan guru yang lain.
Ngaji pasan menjadi satu diantara aktivitas khusus yang ditemui ketika Ramadan. Istilah pasan dipergunakan untuk menyebut tradisi santri yang mengaji di pondok pesantren khusus di bulan puasa. Santri pasan, datang khusus ketika puasa, berbeda dengan santri mukim yang menetap di pondok pesantren.
'Membumikan seni tradisi di Bumi Wali,' itulah tema yang diambil Lesbumi NU Tuban dalam Ngaji Budaya untuk menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-94 di tahun 2017 ini. Sebagai lembaga seni binaan NU Tuban, menurut penyelenggara, mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai wadah berkreasi seniman muslim.
Malam ini, Minggu (21/5/2017), KH. Ng. Agus Sunyoto dijadwalkan hadir di tengah-tengah seniman dan budayawan Bumi Wali, sebutan Kota Tuban. Penulis Atlas Walisongo itu akan mengisi Ngaji Budaya yang dihelat Lembaga Seni dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di halaman Kantor NU di Jalan Diponegoro No.17, Latsari, Tuban.