Sendang Beron, Sumber Kehidupan Warga Punggulrejo
Aliran sumber mata air Sendang Beron yang berada di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel sangat bermanfaat bagi warga sekitar yang dilewati alirannya.
Aliran sumber mata air Sendang Beron yang berada di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel sangat bermanfaat bagi warga sekitar yang dilewati alirannya.
Puluhan mantan Kepala Desa (Kades) atau Dongkol yang berada di Kabupaten Tuban menggelar acara rembuk bersama yang bertajuk 'Silaturrohim Poro Dongkol/Mantan Kepala Desa Se-Kabupaten Tuban'.
Setelah sekitar satu jam melakukan orasi, sejumlah perwakilan massa yang mendemo PT. Holcim Indonesia akhirnya diizinkan memasuki kantor untuk melakukan audiensi bersama pihak manajemen.
Kualitas tanah yang berada di dataran tinggi, identik dengan tanah merah nan berbatu, sangat berbeda dengan lahan tanam di tanah gembur khas persawahan di ladang landai. Baik secara kontur, tekstur dan kualitas tanaman.
Kaono bin Sukemi (42) salah seorang warga RT.03/RW.04 Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dilarikan ke rumah sakit, setelah menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri saat berpapasan di sebuah gang desa setempat.
Sejumlah barang kebutuhan pangan sering mengalami naik turun, sehingga tak sedikit warga yang mengeluh. Namun, hal itu tak berlaku untuk jenis bahan makanan ini, seperti singkong.
Pengendara RX King tanpa Nomor Polisi (Nopol) harus meregang nyawa di jalanan Panglima Sudirman, Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Minggu (1/4/2018) dini hari tadi.
Di wilayah Tuban selatan yang banyak memiliki spot berkemah, seperti Kecamatan Rengel dan Soko khususnya, sangat diminati berbagai kalangan untuk menggelar sebuah acara, baik berasal dari dalam Kabupaten Tuban maupun luar.
Ananda Fatur Rohman Bin Abdul Latif (15), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Bojonegoro yang tenggelam di Kedung Londo kawasan Sumber Mata Air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban diduga tidak bisa berenang.
Berbagai ancaman bencana yang kerap menyelimuti daerah kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo, bisa dianggap sebagai bom waktu bagi warga masyarakatnya. Dampaknya, seperti longsor dan banjir, tentu juga berimbas pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, warga, bahkan anak-anak yang terpaksa tak bisa sekolah jika ruangan kelasnya dikepung banjir.