Skip to main content

Category : Tag: Mpa


Tiap Hari, Sampah di Tuban Capai 500 Ton

Sampah menjadi persoalan yang dihadapi seluruh kota/kabupaten yang yang tengah berkembang, tidak terkecuali Kabupaten Tuban, Senin (6/9/2021).

Wabup Tuban Dukung Gerakan Lingkungan Resik dengan Ecobrick

Wakil Bupati Tuban, mendukung dan mengapresiasi program penggelolaan sampah berbasis masyarakat, Gerakan Lingkungan Resik dengan Ecobrick. Dalam program yang digagas ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), SKK Migas Jabalnusa dengan mengandeng Yayasan eL-SAL ini dirasa mampu mengurangi permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Tuban, Jumat (3/9/2021).

Menguak dan Mengenal Manfaat Rempah-Rempah Indonesia

Indonesia merupakan negara yang dianugerahi dengan kekayaan akan sumber daya alam-nya baik darat, laut dan udara serta cahaya matahari. Posisi Indonesia dalam bidang pangan masih tertinggal dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Thailand dan Malaysia.

Insiden Berdarah di Plumpang, Dua Pemuda Luka-luka Setekah Dikeroyok

Insiden pengeroyokan terjadi di wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jumat (20/8/2021) sekitar pukul 18.00 WIB sore. Akibat insiden itu, dua orang korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga dilarikan ke Puskesmas Plumpang dan RSUD dan dr. R Koesma Tuban untuk menjalani perawatan.

Terdampak PPKM, Jukir Dapat Bantuan Beras dan Uang Tunai

Seorang Juru Parkir (Jukir) Masjid Agung dan Wisata Religi Sunan Bonang, Teguh (48) asal Kelurahan Baturetno, Kecamatan/Kabupaten Tuban sumringah karena mendapatkan bantuan beras medium 10 Kilogram dan uang tunai senilai Rp600.000.

Inovatif, Sampah Plastik Jadi Taman Ecobrick di Karangagung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Tuban bersama Pemerintah Desa Karangagung dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) meluncurkan Taman Ecobrick, pada Selasa (29/6/2021). Taman yang memanfaatkan bahan sampah plastik ini merupakan taman ecobrick pertama dan satu-satunya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Harus Ada Solusi Tuntaskan Sampah Pantai

Sampah organik maupun anorganik yang memenuhi bibir pantai di Kabupaten Tuban selalu datang silih berganti menyesuaikan arah angin. Kondisi ini melahirkan Gerakan Antar Komunitas Peduli Lingkungan Tuban (GAK PELIT), Rabu (9/6/2021).