BMKG Tuban Ungkap Alasan Panas Menyengat di Tengah Musim Penghujan
Meski sudah memasuki musim penghujan sejak awal Bulan Desember 2023 lalu. Namun cuaca atau udara dibeberapa daerah kembali panas tanpa adanya hujan.
Meski sudah memasuki musim penghujan sejak awal Bulan Desember 2023 lalu. Namun cuaca atau udara dibeberapa daerah kembali panas tanpa adanya hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, menyebut jika awal musim hujan di bumi Ronggolawe tahun ini mundur dari jadwal yang telah perkirakan.
Pada masa peralihan musim atau musim pancaroba, masyarakat diminta untuk mewaspadai dan bersiap terhadap adanya bencana hidrometeorologi yang berpotensi melanda Kabupaten Tuban.
Dalam beberapa pekan terakhir ini, suhu udara di Kabupaten Tuban terasa lebih panas dari biasanya, bahkan hingga malam hari. Kondisi ini, tentu membuat banyak masyarakat mengeluh dan bertanya-tanya, apa penyebab tingginya suhu udara di Kabupaten Tuban saat ini.
Terdapat 4 kecamatan di Kabupaten Tuban yang diinformasikan akan memasuki awal musim penghujan sedikit terlambat dibandingkan 16 kecamatan lainnya.
Pada Sabtu (30/9/2023) kondisi suhu di Kabupaten Tuban terpantau cerah dan panas. Bahkan suhu tertingginya mencapai 36â° celcius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban, memprediksi wilayah Kabupaten Tuban besok akan diguyur hujan, bahkan beberapa kecamatan akan mengalami hujan petir.
Memasuki puncak musim kemarau 2023 ini, terdapat sejumlah daerah yang terdampak kekeringan ekstrem atau kekurangan air bersih. Hal tersebut, diungkapkan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, turut buka suara terkait kebakaran hebat yang terjadi di area lahan rencana kilang minyak milik Grass Root Refinery (GRR), yang berada di kawasan Jati Peteng, tepatnya di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi jika musim kemarau Tahun 2023 ini lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya penguatan fenomena El-Nino.